BANTENRAYA.CO.ID – Bagaimana tanggapan masyarakat Indonesia jika mengetahui kalau adanya polisi tidak lulus ujian praktik SIM C?
Apalagi jika polisi tidak lulus ujian praktik SIM C tersebut memang terekam jelas dan viral di medsos.
Beberapa waktu lalu, viral tentang rekaman seorang polisi tidak lulus ujian praktik SIM C ketika mencoba sirkuit 8.
BACA JUGA: Stop Merokok di Pantai! Ternyata Sampah Filter Rokok di Pantai Berbahaya ke Lautan
Dirangkum bantenraya.co.id dari salah satu postingan akun Instagram @berbagisemangat, akhirnya masyarakat Indonesia boleh kaget kalau polisi pun ternyata kesulitan tes praktik SIM C.
Bahkan tidak hanya satu polisi yang terekam di video tersebut saja.
Bahkan sebanyak 6 kapolsek ternyata tidak lulus ujian praktik SIM C.
BACA JUGA: 5 Novel Fiksi Terbaik untuk Mengisi Me Time Kamu
Seorang Kapolres mengukur kemampuan enam anak buahnya, para Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) untuk menyelesaikan tantangan melakukan ujian praktek untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C.
Namun, ternyata tidak ada yang berhasil lulus seorang pun.
Bahkan, Kapolres sampai memberi tantangan hadiah uang tunai Rp1 juta untuk Kapolsek yang sanggup melalui jalur tes praktik tersebut.
BACA JUGA: Apa Itu Nikuba yang Viral Dikontrak Ducati dan Ferrari? Berikut Penjelasan dan Profil Penemunya
Hal tersebut diungkap oleh pemilik akun Facebook Ricky Antho, dia menjelaskan kalau rekaman ujian praktek SIM C tersebut dilakukan di wilayah Sragen, Jawa Tengah.
Dan karena tidak ada satupun yang sanggup lolos tes praktik tersebut, Kapolres pun mengantongi kembali uang Rp1 juta itu.
Unggahan video tersebut sudah mendapat lebih dari 21 ribu likes, dan lebih dari 3 ribu komentar.
BACA JUGA: 6 Amalan yang Harus Dihindari Seorang Muslim Karena Termasuk Perbuatan Syirik
Namun mayoritas komentar menyindir kebijakan tes praktik SIM C yang diadakan oleh kepolisian di Indonesia.
@sonatsoke berkomentar, “Maaf ujian SIM kita emang diarahkan ke calo. karena itu lebih cocok untuk tes pembalap atau sirkus motor. Coba contoh negara maju bagaimana mereka tes SIM. Mereka lebih mengutamakan taat rambu lalu lintas daripada sirkus kayak kita. Semoga jadi pelajaran.”
@bomeh_kasep berkata, “Tuh kan ketauan, lebih gampang praktek nembak SIM daripada uji praktek SIM pak, Kapolresnya lumayan kan dari harga nembak Rp700 ribu dapat 50% per konsumennya…”
BACA JUGA: 4 Tips Mendapat Transkrip Nilai Kuliah yang Bagus Sampai Wisuda
Bahkan beberapa komentar juga ada yang menyinggung soal ujian praktik SIM C di luar negeri.
@aisyahpn24 mengungkapkan sepakat dengan mayoritas komentar di postingan tersebut dan menceritakan pengalaman tes praktik SIM di Jepang.
“Setuju banget. Seharusnya buat dapet SIM itu ditekankan di peraturan lalu lintas lewat ujian tertulis. Pengalaman di Jepang, buat ujian SIM C ngga ada yang namanya sirkuit angka 8, tapi sirkuit ujiannya ya macam jalan raya. Jadi benar2 terasa lagi nyetir di jalan raya.”
Video tersebut tentunya jelas membuktikan kalau roses pembuatan SIM C memang terlalu menyulitkan masyarakat.
Bahkan polisi pun sampai merasakan sendiri kesulitannya.
Bukan polisi biasa yang tidak lulus ujian praktik SIM C, tapi Kapolsek.
BACA JUGA: Bali Menekan Angka Kasus DBD dengan Metode Inovatif Terbaru
Setingkatan Kepala Polisi harusnya bisa lebih menguasai tes praktik SIM C.
Tentunya hal tersebut meninggalkan pertanyaan seperti yang dikomentari akun @jmbrnx, “Jadi selama ini mereka punya SIM apa kagak?”
Masyarakat pastinya berharap diadakannya perubahan pada sistem ujian praktik SIM C, sehingga hal itu bisa mendorong masyarakat untuk membuat SIM C tanpa harus ikut menyiapkan sindiran panas untuk kepolisian.***
