BANTENRAYA.CO.ID – Jika metabolisme tubuh bayi bekerja dengan baik, maka nafsu makannya pun akan ikut meningkat.
Sebaliknya, bila asupan asam folat sebagai vitamin penambah nafsu makan kurang mencukupi, maka si buah hati cenderung tidak tertarik untuk makan.
Di samping itu, bayi juga membutuhkan tambahan vitamin sebagai vitamin penambah nafsu makan juga memiliki fungsi untuk mengaktifkan enzim tertentu.
Yang nantinya akan memecah karbohidrat dan lemak untuk dijadikan energi.
Hal ini akan berdampak pada meningkatnya metabolisme pada tubuh bayi.
Dalam memberikan vitamin penambah nafsu makan, Ibu perlu memerhatikan kandungan vitamin yang tepat.
Dalam vitamin penambah nafsu makan, vitamin B adalah salah satu jenis vitamin yang bisa merangsang tubuh bayi untuk meningkatkan nafsu makannya.
Berikut adalah vitamin untuk bayi 10 bulan yang akan menambah nafsu makan :
• Thiamin (B1)
Vitamin penambah nafsu makan bayi 10 bulan yang pertama adalah thiamin atau vitamin B1.
Vitamin ini memang jenis vitamin yang sering dianjurkan untuk mengatasi nafsu makan semua umur.
Selain membuat bayi lebih bernafsu untuk makan, vitamin ini juga berperan dalam mengubah karbohidrat menjadi energi.
Kekurangan thiamin dapat menyebabkan cepat merasa lelah dan kurang bernafsu untuk makan.
Thiamin sebagai vitamin penambah nafsu makan dapat ditemukan di beberapa sumber makanan di bawah ini:
• Telur
• Daging
• Nasi
• Kentang
• Gandum utuh yang diperkaya vitamin B1 (roti, pasta, sereal)
• Sayur dan buah (jeruk, kembang kol)
• Kacang-kacangan (kedelai, lentil)
• Asam Folat (B9)
Selain thiamin yang merupakan vitamin B1, jenis vitamin penambah nafsu makan bayi lainnya yang perlu Ibu berikan kepada si buah hati adalah asam folat atau vitamin B9.
BACA JUGA: Pantai Pulau Merah, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Pulau Jawa: Menikmati Sunset yang Indah
Berikut adalah beberapa bahan makan yang mengandung vitamin B9 :
• Susu dan produk susu.
• Telur.
• Seafood.
• Daging unggas.
• Hati sapi.
• Sayuran hijau (brokoli, bayam, sawi hijau, selada, asparagus, asparagus).
• Buah-buahan (alpukat, bit, jeruk, tomat, pepaya, pisang, melon jingga).
• Kacang-kacangan (kedelai, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang polong).
• Biji-bijian (gandum, jagung, sereal, pasta, tepung jagung).
Jangan lupa untuk selalu memberikan asupan yang baik kepada si kecil agar keseimbangannya tetap terjaga yah.***