Trending

Walikota Cilegon Incar Kenaikan PAD hingga 11 Persen Lagi, Duit dari Mana?

“Jadi tidak ada lagi yang ditutupi, semuanya transparan karena uang langsung masuk ke rekening kas daerah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPKPAD Kota Cilegon Dana Sujaksani menyampaikan, masih ada beberapa yang belum bisa diterapkan.

BACA JUGA: Kumpulan Doa agar Hati dan Pikiran Mendapat Ketenangan, Bisa Dibaca saat Merasa Cemas

Terutama yang melibatkan banyak orang seperti retribusi parkir dan pasar. Namun, semuanya akan terus dilakukan perbaikan nanti hingga 2024.

“Semoga di 2024 nanti ini bisa teraplikasi dengan baik. Ini menjadi transaksi digitalisasi yang diperluas, semua peralihan dilakukan dari manual ke elektronik,” katanya.

Soal berapa banyak kenaikan, jelas Dana, pihaknya akan menghitung dan melakukan analisa.

Namun, dipastikan dengan sistem elektronik tersebut maka akan mengurangi salah hitung dan kebocoran pendapatan, terutama pajak dan retribusi.

BACA JUGA: Lowongan Kerja Oktober 2023, PT Samudra Marine Indonesia Membuka 4 Posisi untuk Penempatan di Bojonegara, Serang

“Jadi dulu itu loket manual dan menerima uang, sekarang sudah dengan barcode,” ucapnya.

Dari sisi pendapatan sendiri, tegas Dana, pihaknya menargetkan sampai 97 persen dari total pendapatan dilakukan secara elektronik.

Namun, sampai 20 Oktober 2023, realisasi pendapatan pajak dari target sebesar Rp767.253.026.447 atau sebesar 58 persen.

Lalu retribusi dari target sebesar Rp32.009.119.127 baru masuk sebesar 56 persen.

BACA JUGA: Disebut Paling Peka Terhadap Isu Lingkungan, Inilah 4 Solusi Polusi dari Anies Baswedan

“Untuk yang transfer itu beda. Kita targetkan bisa sampai 97 persen pendapatan yang bisa didapatkan,” ujarnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button