BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian serius perjuangkan pejuang Geger Cilegon KH Wasyid dan Syekh Arsyad Thawil jadi pahlawan nasional.
Keseriusan mengajukan calon perjuang Geger Cilegon tersebut sudah dilakukan dengan sejumlah langkah konkrit untuk mengusulkan kepada Presiden RI dua nama.
Sebelumnya, Pemkot Cilegon sudah mengadakan seminar untuk pengajuan calon pahlawan pejuang Geger Cilegon.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menyatakan, usai mengeluarkan Keputusan Walikota (Kepwal) Keputusan Walikota Cilegon Nomor 433/kep.167-Disbudpar/2021 tentang Penetapan Hari Peringatan Peristiwa Geger Cilegon 1888.
BACA JUGA: Haul Geger Cilegon: Keluarga dan Ahli Waris Pejuang Sampaikan 6 Petisi, Begini Isinya
Langkah serius berikutnya yakni mengajukan dua nama pejuang menjadi pahlawan nasional.
“Ingat kata Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah karena Kemerdekaan Indonesia pada 1945, juga ada peran perang Geger Cilegon 1888,”.
“Kami juga sudah lakukan seminar di Cilegon dan Manado untuk mengusulkan dua nama calon pahlawan nasional dari pejuang Cilegon,” katanya saat diwawancara wartawan usai acara memperingati Haul ke-135 Geger Cilegon 1888, Minggu 9 Juli 2023 malam di Rumah Dinas Walikota Cilegon.
Helldy menyampaikan, tidak bisa semuanya dilakukan untuk membangun tugu dan yang diinginkan para keluarga pejuang dan ahli waris.
BACA JUGA: Helldy Ajukan Tokoh Geger Cilegon Jadi Pahlawan Nasional
Namun, upaya sudah dilakukan secara bertahap. Hal itu karena keterbatasan anggaran dan masa periodesasi yang hanya sampai 2024 dimana seharusnya selesai pada 2026.
“Jadi sudah ada langkah dan upaya yang kami lakukan. Kami sudah berupaya maksimal dengan kondisi yang ada,” ujarnya menanggapi soal petisi dari keluarga pejuang Geger Cilegon.
Helldy menjelaskan, jika apa yang sudah dilakukan para pejuang tersebut semangatnya harus diteruskan warga Kota Cilegon, termasuk juga ASN di Kota Cilegon yang meneladani semangat yang dilakukan.
“Dengan semangat itu, sudah kita buktikan bahwa Cilegon sekarang sudah banyak dilihat daerah lain,”.
BACA JUGA: Sidak Kantor Disporapar, Sekda Cilegon Maman Mauludin Kaget Saat Temukan Soal Ini di Lokasi
“Sebanyak 59 kabupaten kota belajar menimba ilmu soal persampahan di Kota Cilegon. Ini bukti bahwa Cilegon Bermartabat,” jelas Helldy, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo, Minggu malam 9 Juli 2023.
Ketua Steering Committee (SC) Peringatan atau Haul ke-135 Geger Cilegon Nawawi Sahim menyampaikan, ada sebanyak 6 petisi yang disampaikan dan diharapkan bisa direalisasikan.
Hal itu berdasarkan urung rembuk dan musyawarah keluarga dan orang yang peduli dengan Perjuangan Geger Cilegon 1888.
“Jadi kami harapkan ini bisa direalisasikan saat kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian,” katanya.
Disisi lain, papar Nawawi Sahim, pihaknya berharap sejumlah real aisai bisa mulai dilakukan, sehingga hal tersebut menjadi sebuah kebanggan bagi para ahli waris dan keluarga pejuang perang Geger Cilegon.
“Ini bentuk penghargaan. Sebab, mereka semua itu adalah orang yang sudah menymbangkan nyawa dan pengorbanan yang besar,” ujarnya.
Sementara untuk petisi tersebut yakni sebanyak 6 item, pertama yaitu Walikota membuat peraturan Walikota (Perwal) atau mengusulkan peraturan daerah (Perda) hari besar Kota Cilegon tentang peringatan Perang Geger Cilegon setiap tahun dimulai tahun 2021 dan seterusnya tanpa masa berlaku.
Kedua, Membuat dan memelihara museum perang Geger Cilegon yang berisikan warisan ber benda dan tidak ber benda sebagai identitas Kecilegonan dan Kearifan Lokal.
BACA JUGA: Helldy Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana BKKBN
Ketiga, Memuat monumen beberapa tugu Perang Geger Cilegon ditempat strategis dan ber sejarah berdasarkan kajian akademik dan mencantumkan semua nama-nama para pejuang Geger Cilegon.
Keempat, Menganugerahkan piagam penghargaan pada para pejuang Perang Geger Cilegon dan menjadikan gelar pahlawan nasional
Kelima, Menjadikan sejarah Perang Geger Cilegon menjadi muatan lokal yang diajarkan di Dunia Pendidikan
Terakhir, Menjadikan nama-nama jalan yang ada di Kota Cilegon dengan Nama-nama tokoh pejuang Perang Geger Cilegon. ***