Warga Belum Puas Kinerja Andra-Dimyati

Andra Klaim Tak Bebani APBD
Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah.

BANTENRAYA.CO.ID – Warga di Provinsi Banten sebagian besar masih tidak puas dengan kinerja Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah selama 100 hari kerja mereka setelah dilantik.

Hal itu tercermin dari polling 100 hari kerja Andra Soni dan Dimyati Natakusumah yang digelar Banten Raya lewat media sosial Instagram @bantenraya.

Diketahui, polling tersebut diunggah pada 1 Juni 2025. Sampai dengan pukul 17.30, Senin (2 Juni 2025), postingan polling tersebut dikomentari 382 warganet, dan disukai 702 orang, serta 11 kali dibagikan.

Total jumlah tanggapan pada polling tersebut mencapai 2.491 responden, dengan hasil 79 persen responden menyatakan tidak puas, dan 21 persen responden menyatakan puas.

Literasi Sosial Penyair Banten, Oleh: Ahmad Supena (Kajur PBI FKIP Untirta)

Polling ini hanya menanyakan kepada netizen apakah mereka puas atau tidak puas dengan kinerja Andra-Dimyati.

Mayoritas netizen menanggapi dengan menyatakan tidak puas atau belum puas dengan kinerja Andra-Dimyati selama 100 hari kerja mereka. Meskipun dalam setiap kesempatan, Andra menyatakan dirinya tidak memiliki program 100 hari kerja.

Sementara sebagian lain menyatakan puas dengan kinerja Andra-Dimyati.

Beberapa yang berkomentar puas dengan kinerja Andra-Dimyati diketahui merupakan tokoh partai politik, dalam hal ini Partai Gerindra, yang merupakan juga partai politik di mana Andra dibesarkan.

Lahan Bekas Bangunan Liar di Sempadan KA Stadion Maulana Yusuf Bakal Dijadikan RTH

Salah seorang netizen bernama Danu Fridiant dengan akun @danufridiant mengatakan sangat puas dengan kinerja Andra-Dimyati.

Sebab Andra-Dimyati sudah meluncurkan program kerja yang sebelumnya menjadi janji kampanye kedua pasangan ini.

“Sangat memuaskan. Baru 100 hari kerja sudah banyak gebrakan dari gubernur dan wakil gubernur.

Sekolah Gratis sudah launching, program Bang Andra (bangun jalan sejahtera) sudah terealisasi, bantuan RTLH sudah banyak yang merasakan.

Pengunjung Pesta Mangan Tertipu Penjualan Tiket Palsu

Melihat kepemimpinan Pak Andra dan Pak Dimyati alhamdulillah sangat memuaskan. Semoga ke depannya semakin baik,” tulis Danu.

Tubagus Udi Juhdi dengan akun @tb.udijuhdi juga menyatakan puas dengan kinerja Andra-Dimyati.

Seperti Danu, Udi juga beralasan karena sejumlah program kerja yang pro rakyat sudah diluncurkan oleh Andra-Dimyati.

Bahkan, program seperti bangun jalan desa diklaim sudah terealisasi.

“Sangat memuaskan. Banten maju adil merata tidak korupsi. Baru 100 hari kerja sudah terlihat komitmennya dalam mewujudkan visi misi.

Gubernur Banten Andra Soni Ganti Nama RSUD Labuan Menjadi RSUD HM Irsyad Djuweli

Sekolah gratis sudah launching, bangun jalan desa sejahtera sudah terealisasi hingga Banten Selatan,

akses pelayanan kesehatan yang semakin mudah dijangkau dengan dioperasikannya RSUD Labuan dan Cilograng,” tulis Udi yang pernah menjabat Ketua DPRD Pandeglang periode 2019-2024 dari Partai Gerindra.

Selain yang berkomentar puas dengan kinerja Andra-Dimyati, ada juga yang mengaku belum puas dengan kinerja gubernur dan wakil gubernur ini, seperti yang disampaikan Rizky Maulana lewat akun @maulanarizky23_.

Sebab masih ada sejumlah masalah yang belum mampu diselesaikan, salah satunya masih banyaknya truk besar yang lalu-lalang di jalan raya pada siang hari. Padahal, ini dilarang.

Andra-Dimyati Dinilai Masih Gimik

“Kurang puas. Karena masih banyak truk yang masih beroperasi di pagi, siang, sore dan jalan berlubang di mana-mana. Sekali dibenerin langsung satu wilayah bikin macet parah,” tulisnya.

Begitu juga Aida Nuraini lewat akun @nurainiaida31 yang menilai kinerja Andra-Dimyati belum memuaskan.

Bahkan, Aida yang merupakan seorang tenaga non ASN mendesak Andra-Dimyati agar segera menyelesaikan masalah non ASN yang hingga saat ini belum jelas.

“Masih jauh dari kata puas, sebab masih banyak yang belum tersentuh. Coba Pak Gubernur solusi untuk tenaga non ASN, beri kejelasan nasib kami, jangan pura-pura tidak tahu,” tulisnya.

Pemerintah Rencanakan Berikan Diskon Tarif Tol Pada Bulan Juni

Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sururi menilai fokus target capaian dari program Andra-Dimyati memang belum nyata.

Artinya, apa yang dilakukan Andra-Dimyati masih gimmick atau masih abu-abu. Sementara masih banyak persoalan di Banten yang harus segera diatasi, misalnya pengangguran dan kemiskinan.

“Program pendidikan gratis yang menjadi unggulan itu juga masih belum clear juga karena secara regulasi kan belum ada.

Di-launching tapi regulasinya nggak ada. Nah ini menunjukkan bahwa target capaian programnya belum fokus sehingga akan menjadi kesulitan nantinya untuk mencapainya,” kata Sururi.

Lahan Bekas Bangunan Liar di Sempadan KA Stadion Maulana Yusuf Bakal Dijadikan RTH

Sururi mengatakan, banyaknya komentar negatif pada Andra-Dimyati juga disebabkan oleh rendahnya trend dan algoritma Andra-Dimyati di media sosial.

Hal ini berbeda dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sudah menunjukkan tren positif. Karena itu sangat wajar apabila masyarakat membanding-bandingkan Andra-Dimyati dengan Dedi Mulyadi.

Meski pada era digital saat ini sah-sah saja bagi seorang pemimpin menseriusi media sosial, namun Sururi mengingatkan bahwa yang paling penting adalah kinerja nyata di dunia nyata, bukan hanya tampak bagus di dunia maya.

“Yang penting kan buktinya di lapangan. Harapan saya mungkin Andra harus lebih fokus ke dunia nyata,” katanya.

Gubernur Banten Andra Soni Ganti Nama RSUD Labuan Menjadi RSUD HM Irsyad Djuweli

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, hasil survei yang menempatkannya sebagai peringkat terakhir akan dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi semua kinerja yang sudah dilakukan selama awal kepemimpinannya di Banten.

Namun menurutnya, tujuan dari apa yang dia lakukan adalah bagaimana memastikan pelayanan masyarakat bisa terlaksana dengan baik.

“Maka apa yang kita lakukan secara substansi bagaimana masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari semua yang kami lakukan,” katanya.

Andra pun mengungkapkan sejumlah kebijakan yang dia buat. Misalnya, mempercepat operasional RSUD Cilograng dan Labuan yang sudah berdiri sejak 3 tahun, tetapi belum beroperasi.

Walikota Serang Budi Rustandi Merinding Saat Datangi Bekas Sekolahnya di SMPN 5 Kota Serang

Dia juga melakukan efisiensi anggaran yang diklaim anggarannya dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur jalan desa.

“Itu belum bisa kita laksanakan dalam 100 hari, karena banyak tahapan yang harus dilakukan. Tapi dalam kebijakan juga sudah kita buat,” katanya.

Program lain adalah peluncuran sekolah gratis, namun belum bisa diukur kepuasan publiknya karena baru akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru Juli nanti. (tohir)

Pos terkait