Bantenraya.co.id– Bursa bakal calon Gubernur Banten mulai bermunculan. Beberapa nama yang sudah beredar di masyarakat seperti Rano Karno, Wahidin Halim, Airin Rachmi Diany, Gembong R Sumedi, dan Arief Rachadiono Wismansyah.
Namun selain nama-nama tersebut, ada Bupati Serang Rt Tatu Chasanah yang juga disebut-sebut layak untuk menjadi Gubernur Banten dimasa mendatang.
Selain prestasinya yang cukup cemerlang selama memimpin Kabupaten Serang, Tatu juga memiliki posisi strategis sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten.
Tidak hanya itu, mantan anggota DPRD Provinsi Banten itu juga dekat dengan masyarakat dan ulama serta tegas dalam memimpin.
Grup musik TBA dan Abigail Manurung ‘Bercyanda’ bikin konten TikTok, Sindir Iqbal Ramadhan
Mantan Ketua MUI Kabupaten Serang KH Rachmat Fathoni mengatakan, Tatu cukup berhasil dalam membangun Kabupaten Serang terutama dalam pembangunan infrastruktur.
“Kalau kita lihat memang jalan-jalan sudah bagus pada bagus walaupun masih ada sedikit-sedikit yang perlu diperbaiki,” ujarnya, Rabu (13 September 2023).
Ia menjelaskan, keberhasilan Tatu dalam membangun Kabupaten Serang itu bisa menjadi modal untuk membangun di tingkat Provinsi Banten.
“Kalau dari segi kelayakan, beliau sangat layak untuk menjadi gubernur Banten. Tapi yang saya dengar beliau ini setelah selesai memimpin Kabupaten Serang mau fokus istiqomah fokus ibadah,” katanya.
Terpisah, warga Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa Anton Susilo mengatakan, pembangunan yang dilakukan oleh Tatu di Kabupaten Serang cukup merata.
Tidak hanya membangun infrastruktur, Tatu juga sukses melakukan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan yang lainnya.
“Kalau beliau (Tatu) menjadi gubernur Banten sah-sah saja, dan menurut saya sebagai warga Kabupaten Serang berpendapat beliau sangat layak untuk menduduki jabatan gubernur,” ujarnya.
Selain itu, terdapat kelebihan lain dari kepemimpinan Tatu, yakni terkait dengan respon cepat ketika ada masukan dari masyarakat. “Contoh yang sekarang sedang terjadi saja.
3 Hal yang Memicu Seorang Muslim Lalai dari Agama, Waktunya Instrospeksi Diri
Begitu mendapat laporan dari masyarakat dan bawahannya soal dampak kekeringan, Ibu Tatu langsung menetapkan status tanggap darurat,” tuturnya.
Aktivis lingkungan itu juga berharap, jika Tatu menjadi gubernur Banten bisa memiliki kewenangan yang penuh terkait dengan penanganan pencemaran lingkungan.
“Beliau kalau ada keluhan soal lingkungan langsung tanggap, cuman masalah pengawasan lingkungan ini kewenangan provinsi.
Sehingga kalau beliau jadi gubernur kewenangannya lebih leluasa untuk menindak pelanggar lingkungan,” paparnya.
Dukungan kepada Tatu Chasanah menjadi Gubernur Banten juga disampaikan warga Desa Balekambang, Kecamatan Mancak Iil Holilah.
Dia mengaku mendukung Tatu untuk melanjutkan kepemimpinannya dan kali ini menjadi seorang Gubernur Banten. Menurutnya, Tatu menjadi salah satu sosok yang layak untuk menempati jabatan tersebut.
Selama menjabat sebagai Bupati Serang, Tatu bisa memberikan perubahan pada daerah yang dipimpinnya. Salah satunya dari sisi pembenahan infrastruktur yang sangat terasa perubahannya dan bisa dinikmati banyak orang.
“Jalan hampir dibeton semua. Jalan Mancak sudah mulus, bagus, glowing,” ujarnya.
RBC dan Dinkop UKM Cilegon Jalin Kerjasama Program Inkubasi Wirausaha
Iil juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Tatu yang dinilainya mampu membawa kondusivitas di Kabupaten Serang.
Meski demikian, Ia juga berharap satu-satunya bupati perempuan dalam sejarah Kabupaten Serang itu bisa menyelesaikan persoalan lainnya yang belum tuntas.
“Pengangguran dan UMKM atau pelatihan ke masyarakat mungkin biar bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Dihubungi terpisah, Pengamat Politik dari Universitas Mathla’ul Anwar, Said Ariyan mengatakan, Ratu Tatu Chasanah memiliki potensi diusung sebagai calon Gubernur Banten di Pilgub Banten 2024 nanti.
BPBD Kota Serang Salurkan Air Bersih Kepada Warga Terdampak El Nino
Apalagi, Tatu memiliki sejumlah prestasi selama memimpin Kabupaten Serang.
“Setiap warga negara berhak dicalonkan menjadi gubernur, termasuk Bu Tatu. Ibu Tatu saya lihat layak untuk tampil menjadi gubernur,” kata Said.
Tatu memiliki kinerja yang cukup baik selama memimpin Kabupaten Serang, dari mulai pembangunan jalan yang massif, sehingga mayoritas jalan di Kabupaten Serang mulus, pemberian beasiswa sampai sarjana kepada keluarga miskin, hingga penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Serang.
“Prestasi-prestasi ini menjadi modal buat Bu Tatu untuk bisa dicalonkan oleh Golkar atau partai lain sebagai calon gubernur,” katanya.
Lakukan Cara Ini Agar Bisa Lulus Jadi CPNS, Dijamin Hoki Tanpa Kesulitan
Selain itu, posisi Tatu sebagai Ketua Golkar Provinsi Banten juga akan bisa menjadi nilai tambah bagi Tatu bila akan dipilih oleh partai berlambang beringin tersebut sebagai calon gubernur.
Sehingga, peluang Tatu dicalonkan menjadi calon Gubernur Banten sangatlah besar.
“Tinggal bagaimana Bu Tatu sebagai Ketua DPD Golkar Banten bisa berkomunikasi dengan pusat dan mampu meyakinkan pengurus di kabupaten kota. Itu bisa saja terjadi,” ujarnya.
Hanya saja, kata Said, pencalonan seseorang sebagai calon gubernur tentu harus melalui sejumlah tahapan. Salah satunya adalah survei di mana popularitas dan elektabilitas akan diuji.
Viral Bapak Dihajar Sang Anak karena Larang Touring, Warganet: Fix Anak Durhaka!
Hasil dari survei itulah yang kemudian akan menentukan apakah seseorang benar-benar akan bisa dicalonkan dan didukung oleh partai politik atau tidak.
“Sebab partai pendukung pasti tidak mau jagoan mereka kalah,” ujarnya.
Said mengungkapkan, persoalannya adalah saat ini Partai Golkar juga memiliki calon lain, yaitu Airin Rachmi Diany.
Sehingga, hasil survei tadi kemudian yang akan menentukan siapa yang lebih layak diusung oleh Partai Golkar dalam Pilgub Banten mendatang.
“Tinggal parpol maupun gabungan parpol melakukan survei saja mana yang elektabilitasnya tinggi itu yang bisa dicalonkan.
Karena parpol pasti akan melihat sejauh mana tingkat kepopuleran dan ujung-ujungnya keterpilihan si calon,” ujarnya. (tanjung/tohir)