BANTENRAYA.COM – Warga Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang menyebut pelayanan air bersih oleh PDAM yang kini disebut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Albantani mengengecewakan.
Pelayanan air bersih oleh Perumda Tirta Albantani disebut mengecewakan karena selain air sering tidak mengalir, komplain yang disampaikan oleh masyarakat juga tidak cepat ditindaklanjuti.
Akibat pelayanan yang dinilai mengecewakan itu, banyak pelanggaran di Kecamatan Padarincang banyak yang berhenti dan membuat sumur bor sendiri.
BACA JUGA: Kadang Keluar Kadang Tidak, Distribusi Air PDAM ke Puspemkab Serang Tidak Lancar
Jalaludin, warga Desa Cipayung, Kecamatan Padarincang mengatakan, pelayanan air bersih Perumda Tirta Albantani sering bermasalah dan tidak mengalir sehingga banyak warga yang kesulitan mendapatkan air.
“Sering enggak mengalir. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kadang dikirim kadang enggak. Jadi enggak jelas pelayanannya,” ujarnya, Minggu 11 Juni 2023.
Ia mengaku belum mendapat penjelasan terkait tidak mengalirnya air bersih Perumda Tirta Albantani tersebut, namu dari informasi yang diperolehnya ada alat yang rusak.
BACA JUGA: Punya Piutang Rp30 M, PDAM Akan Uji Coba Meter Air Prabayar
“Bahkan, sebelum puasa kemarin selama 37 hari air enggak mengalir. Untung pas puasanya mengalir, tapi sekarang enggak mengalir lagi,” katanya.
Jalan menilai, dengan seringnya air mengalir tersebut banyak warga terutama di Perumahan Bumi Cipayung yang kecewa dengan pelayanan air bersih oleh Perumda Tirta Albantani. Bahkan, banyak pelanggan di Padarincang yang membuat sumur bor sendiri dan berhenti berlangganan.
“Kalau lagi enggak mengelir seperti sekarang ini satu komplek pada paleng. Pada kecewa intinya mah karena enggak serius melakukan perbaikannya. Kemudian, kalau ada perbaikan juga telat, padahal kebutuhan akan air tidak bisa ditunda,” tuturnya.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu mengungkapkan, pihaknya pernah menyampaikan komplain kepada pihak Perumda Tirta Albantani terkait seringnya air tidak mengalir tersebut.
“Tapi komplain juga percuma karena dari Direksinya sendiri seperti tidak ada keinginan untuk memperbaiki pelayanan,” paparnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Albantani Eli Mulyadi membenarkan bahwa terjadi kursakan pompa air sehingga air sempat tidak mengalir.
“Kemerin ada kerusakan pompa. Sudah diperbaiki dan diganti pompa baru dan sekarang sudah mengalir,” katanya.***