Bantenraya.co.id– Warga Lingkungan Tambulutan, Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang,
nekat menanam pohon pisang di Jalan Sampan Jaya, Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu (12 Mei 2024).
Penanaman pohon pisang itu sebagai tanda bahwa Jalan Sampan Jaya mengalami kerusakan, sekaligus sebagai bentuk protes keras terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Warga Lingkungan Tambulutan dan pengendara berharap jalan poros kelurahan itu segera diperbaiki agar akses transportasi kembali lancar.
Perzinahan Menantu dan Mertua, Rozy Dituntut 9 Bulan Penjara
“Karena jalannya rusak, saya tanamin pisang sekalian,” ujar Samsuri, salah seorang warga Lingkungan Tambulutan ditemui di lokasi.
Menurut Samsuri, sejak Jalan Sampan Jaya rusak sering kendaraan roda empat terjebak di tengah jalan karena nyangkut di tengah kubangan.
“Kadang-kadang ini sering ada musibah. Kejebak. Nggak bisa dilewati kendaraan roda empat. Nyaruk mobilnya. Kasihan yang punya mobil,” ucap dia.
Samsuri berharap kepada Pemkot Serang untuk segera memperbaiki Jalan Sampan Jaya, karena sebagai akses transportasi satu-satunya warga sekitar untuk perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
Napi Lapas Tangerang Kendalikan Jaringan Narkoba Internasional
“Tolonglah mohon cepat dibangun supaya kita jalan lancar. Orang yang mau tujuan ke rumah sakit Banten cepat biar orang-orangnya kalau punya tujuan lancar,” tuturnya.
Salah seorang warga Lingkungan Tambulutan, Kelurahan Curug Manis, Hendra mengatakan, titik yang rusak dimulai dari Lingkungan Munding hingga menuju RSUD Banten.
“Rusaknya dari Lingkungan Munding Jalu sampai ke arah rumah sakit Banten,” ujar Hendra.
Kata Hendra, warga berharap Pemerintah Kota atau Pemkot Serang segera memperbaiki Jalan Sampan Jaya.
Demokrat Kota Serang Safari Politik ke PAN Banten
“Soalnya jalan Ini sudah lama rusak. sudah parah banget. Ada tiga tahunan,” ucap dia.
Hendra menuturkan, warga sekitar dan pengendara mengeluhkan Jalan Sampan Jaya rusak, karena berimbas terhadap laju transportasi warga.
“Lambat. Apalagi kalau habis hujan genangan airnya lumayan tinggi. Ketutupan sama air,” tuturnya.
Menurut Hendra, sejak Jalan Sampan Jaya rusak menimbulkan kecelakaan tunggal.
Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024
“Ada sih. Ada waktu bulan kemarin jalan yang di Sampan Jaya yang dekat sawah, orang pulang kerja dari RS mau pulang ke sini terjadi jatuh,” ungkap Hendra.
Hendra mengungkapkan, volume kendaraan yang melintas di Jalan Sampan Jaya cukup tinggi.
“Tiap malam dari jam 12 malam sampai siang sudah ramai kendaraan yang arah menuju ke Pasar Rau.
Soalnya jalanan ini jalan alternatif buat para pedagang tempe tahu. Harapan kami kepada Pemkot Serang agar secepatnya memperbaiki jalan ini,” harapnya lagi.
Mudik Makin Asyik dengan Mobil Listrik, Begini Cara Isi Daya di SPKLU PLN
Serupa dikatakan warga Lingkungan Gowok, Kelurahan Curug Manis, Marjuki.
Marjuki mengatakan, sering melewati jalan poros itu sebagai akses perekonomian warga sekitar untuk mengantar tempe dan tahu menuju ke Pasar Induk Rau atau PIR.
“Muat tahu dari Gowok mau ke Tinggar. Ya kalau jalannya rusak kayak gini susah repot. Kalau gak ditaliin ya jatuh,” ungkap Marjuki.
Marjuki mengeluhkan kondisi Jalan Sampan Jaya yang makin rusak karena menghambat laju transportasi warga.
Calon Gubernur Independen Butuh 663.199 KTP
“Ya gimana lagi keadaannya kayak gini. Mengganggu. Nggak bisa cepat harus pelan-pelan. Apalagi kalau hujan becek,” keluh dia.
Marjuki pun berharap Jalan Sampan Jaya agar lekas diperbaiki sehingga laju kendaraan bermotor kembali lancar. “Pinginnya sih cepat dibetulin.
Dibangun. Biar enak jalannya,” harapnya.
Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi dihubungi via telepon selulernya tidak dalam keadaan aktif.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Serang Muhammad Asdar dihubungi via telepon selulernya dalam keadaan aktif,
namun chat WhatsApp messenger yang dikirim Banten Raya hingga berita ini ditulis belum merespon direspon. (harir)