BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini berisi informasi tentang 10 makanan dan minuman penambah darah.
Namun makanan dan minuman penambah darah tidak hanya akan bermanfaat untuk mencegah anemia.
Karena kandungan dari makanan dan minuman penambah darah lebih dari hanya zat besi, maka manfaat ke tubuh juga akan lebih.
Ketika tubuh kekurangan sel darah merah, maka sel tidak mendapat cukup oksigen.
Dampaknya, mereka jadi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
Kondisi tersebut dipicu oleh penurunan produksi sel darah merah, hilangnya darah dalam tubuh secara berlebihan, atau hancurnya sel darah merah terlalu cepat.
Demi mencegah hal tersebut, bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang 10 makanan dan minuman penambah darah.
Dan berikut adalah 5 makanan yang berkhasiat sebagai penambah darah:
1. Akar Bit
Bit adalah tak hanya mengandung tinggi zat besi, tetapi asam folat, potasium, dan serat.
Dengan mengonsumsi jus bit setiap hari, jumlah sel darah merah dalam tubuh tetap dalam kisaran normal.
BACA JUGA: 5 Makanan untuk Anak Diare, Menu Terbaik untuk Tetap Menjaga Asupan Gizi Anak Saat Diare
2. Daging dan Jeroan
Jenis-jenis daging merah seperti daging sapi atau daging kambing dan daging unggas mengandung 2,7 miligram zat besi.
Kisaran kandungan tersebut terdapat dalam 100 gram daging merah.
Jumlah tersebut mampu memenuhi 15% dari total asupan harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sementara itu, mengonsumsi sebanyak 100 gram daging unggas, seperti daging ayam atau bebek, sudah memenuhi sekitar 13% dari jumlah total asupan harian.
Jeroan atau bagian dalam hewan, seperti hati, jantung, dan otak ternyata mengandung zat besi yang tinggi juga lho.
BACA JUGA: Apa Itu Baby Blues? Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
Bahkan, 100 gram hati sapi mengandung 6,5 miligram zat besi, yang mana angka itu sudah memenuhi 36% asupan harian tubuh.
Sementara itu, 100 gram hati ayam mengandung zat besi sekitar 15,6 miligram.
3. Sayuran Berdaun Gelap
Bayam, kangkung dan brokoli menjadi dua jenis sayuran yang mengandung tinggi zat besi.
Dan untuk mendapatkan manfaatnya, kamu harus memasak sayuran tersebut hingga matang.
BACA JUGA: Manfaat Panahan pada Kesehatan Tubuh dan Pikiran
4. Kurma
Buah kering rasa manis ini mengandung zat besi yang tinggi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Namun, asupannya tidak direkomendasikan pada pengidap diabetes, karena berisiko meningkatkan kadar gula darah.
5. Buah yang Kaya Vitamin C
Vitamin C juga sangat penting dalam proses penambahan darah karena berperan sebagai media penyerapan nutrisi zat besi.
Kamu bisa mendapatkan asupannya dari jeruk, lemon, paprika, tomat, jeruk bali, jambu merah, kiwi, semangka dan buah beri.
Selain buah-buah tersebut, buah delima mentah juga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi untuk membantu meningkatkan hemoglobin dan aliran pada darah.
BACA JUGA: 6 Ciri-Ciri Alergi Makanan yang Umum Terjadi Namun Sebaiknya Jangan Disepelekan
Dan berikut adalah 5 jenis minuman untuk sumber penambah darah:
1. Jus Buah
Jus buah adalah salah satu pilihan minuman penambah darah yang rasanya nikmat.
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam saluran pencernaan, jus buah dengan bahan buah-buahan yang kaya vitamin C ke dalam jus.
Beberapa contoh buah yang kaya vitamin C, misalnya jeruk, kiwi, jambu merah, dan stroberi.
Selain itu, bahan jus buah lainnya yang bisa menjadi sumber penambah darah adalah alpukat, kurma, plum, murbei, dan tin.
BACA JUGA: 6 Menu Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Namun Tetap Perhatikan Cara Penyajiannya
2. Jus Sayuran
Selain dari buah-buahan, jus sebagai minuman penambah darah juga bisa terbuat dari berbagai sayuran yang mengandung zat besi, seperti bayam, brokoli, dan asparagus.
Dan untuk menambah rasa yang lebih lezat, jus sayuran yang kamu buat juga bisa dicampur dengan jus buah.
3. Susu
Selain kaya akan kandungan kalsium, susu juga banyak mengandung vitamin B12 sehingga bisa dikonsumsi sebagai minuman penambah darah.
Mencukupi asupan vitamin B12 dapat mencegah dan mengatasi anemia, karena vitamin tersebut berperan penting pada proses pematangan sel darah merah yang masih muda.
Dan 1 gelas susu atau sekitar 250 ml sudah bisa memenuhi setengah dari kebutuhan vitamin B12 untuk orang dewasa.
BACA JUGA: 5 Jenis Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung
4. Sari Kacang Hijau
Kacang hijau mengandung banyak zat besi sehingga bisa mencegah anemia.
Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi kacang hijau maupun sarinya malah bisa menyebabkan perut kram, kembung, dan sering kentut.
Jadi, segelas sari kacang hijau sebagai menu sarapan juga sudah cukup menambah produksi sel darah.
5. Santan
Santan umumnya dipakai sebagai bahan membuat masakan.
Namun, sari parutan daging kelapa ini juga boleh langsung diminum.
BACA JUGA: Makanan Ibu Menyusui: Apa yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari?
Santan bisa dijadikan minuman penambah darah karena mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk zat besi.
Satu kemasan santan atau sekitar 250 ml umumnya mengandung 7 mg zat besi.
Tapi perlu diingat, santan juga mengandung banyak lemak dan kalori sehingga tidak dianjurkan untuk terlalu sering mengkonsumsinya.
Dan itulah 5 jenis makanan dan 5 jenis minuman yang berkhasiat sebagai penambah darah, selamat mencoba.***