BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 100 penghafal Alquran mendapat bantuan program pendidikan digital komputer dan sarjana strata satu (S1) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bekerja sama dengan Yayasan Pilar Cahaya Aisyah.
Pemberian bantuan program pendidikan kepada 100 penghafal Alquran ini dilaksanakan di Aula Setda lantai 1, Puspemkot Serang, Kota Serang, Kamis 19 Oktober 2023.
Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi program pendidikan komputer digital dan S1 untuk 100 penghafal Alquran karena dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
BACA JUGA : Pemkot Tambah Lima Perguruan Tinggi Swasta di Banten dan Jakarta Salurkan Program Beasiswa Full Sarjana
“Jadi yang pertama saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Pilar Cahaya Aisyiah yang sudah ingin bekerja sama dengan pemerintah kota kaitannya dengan peningkatan SDM,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.co.id.
Syafrudin mengakui bahwa Pemkot Serang tertinggal dalam pemberian beasiswa baik kepada siswa berprestasi maupun tidak mampu, termasuk kepada penghafal Alquran.
“Kita sudah jauh tertinggal kabupaten kota lain sudah ada beasiswa perguruan tinggi atau SLTA, termasuk kepada penghafal Alquran,” akunya.
Syafrudin menjelaskan, Kota Serang belum bisa memberikan beasiswa kepada siswa SMA sederajat dan mahasiswa, karena Kota Serang kota barang dan jasa, sehingga pemberian beasiswa pendidikan gratis agak kesulitan.
BACA JUGA : SMP Swasta di Cilegon Berharap Beasiswa Tak Hanya Bagi Warga Miskin
“Kota Serang kota barang dan jasa. Tidak ada industri. Terus kewenangan kami mulai dari TK PAUD, SD sampai SMP. SMA dan perguruan tinggi kewenangan provinsi dan pusat, sehingga pemberian pendidikan gratis agak kesulitan,” jelas dia.
Kendati begitu, Syafrudin mengaku pihaknya tengah mencari cara lain salah satunya memanfaatkan corporate sosial responsibility (CSR) perusahaan.
“Setelah kami mencari tahu ternyata beasiswa ini dari CSR para pengusaha,” akunya.
Pemkot Serang, kata Syafrudin, berencana akan mengumpulkan para pengusaha di Kota Serang, agar penyaluran CSRnya tidak liar.
BACA JUGA : Walikota Cilegon Helldy Ngaku Program Beasiswa Full Sarjana Bukan Pencitraan
“Tidak ke mana-mana akan, tetapi kepada peningkatan pendidikan di Kota Serang,” terang dia.
Menurut Syafrudin, program pendidikan komputer digital dan S1 ditujukan bagi para penghafal Alquran.
“Kalau ini memang targetnya penghafal Alquran dulu tapi in syaa Allah kepada masyarakat yang tidak mampu,” katanya.
Syafrudin berharap para penghafal Alquran yang mendapatkan beasiswa pendidikan dapat berkontribusi untuk Kota Serang.
“Harapannya saya mohon juga kembali lagi ke Kota Serang. Jangan sampai ke kabupaten kota lain.
“Kemudian dalam rangka juga kompetisi masalah MTQ dan sebagainya saya harap juga untuk membela masyarakat Kota Serang jangan sampai kita didik, kita fasilitasi malah untuk ke daerah orang. Di samping itu juga manfaatnya untuk dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat,” tandas dia. ***