BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 140 kepala keluarga atau KK di Lingkungan Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon menerima bantuan air bersih.
Bantuan air bersih disalurkan oleh Ditreskrimsus Polda Banten bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Cilegon, Senin, 28 Agustus 2023.
Wilayah Tembulun sendiri yang lokasinya berada di Pegunungan Kecamatan menjadi langganan krisis air bersih saat kemarau tiba.
Warga Lingkungan Tembulun RT 01 RW 04 Kelurahan Mekarsari, Supardi mengatakan, kesulitan air bersih di Lingkungan Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak sudah terjadi sekitar dua bulan yang lalu.
BACA JUGA:Dinsos Cilegon Curigai Pembuangan ODGJ Luar Kota ke Kota Baja
“Kalau hari biasa normal, itu kita ambil dari sumur. Tapi kalau kaya gini (kemarau) tidak ada airnya, 2 bulanan,” kata Supardi.
Supari mengatakan, saat kemarau mengandalkan beberapa sumber mata air yang masih tersisi.
Kebutuhan sehari sekitar 10 galon air kapasitas 15 liter.
Jika memang darurat, membeli air menggunakan mobil yang dikirim menggunakan mobil losbak dengan toren air.
BACA JUGA:Warga Miskin Asal Cilegon yang Meninggal Dunia, Keluarganya Akan Terima Santunan Rp 2 Juta
“Dulu satu mobil 150 ribu. Kemarau ini belum beli. Masih antre dari sumber mata air,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Supardi, saat kemarau tiba selalu ada bantuan dari Perumda Cilegon Mandiri.
Namun, sekitar 3 tahun lalu, truk tangka yang mengirim bantuan jatuh ke jurang dan hingga saat ini tidak ada lagi bantuan dari Perumda Cilegon Mandiri.
“Dulu itu sekitar 3 tahun lalu, ada tangka yang masuk jurang, setelah itu tidak ada lagi bantuan ke atas,” tuturnya.
BACA JUGA:Partai Gerindra Cilegon Siapkan 1.253 Saksi TPS
Kepala RW 04 Kelurahan Mekarsari, Surdi mengatakan, di Lingkungan Tembulun ada sekitar 140 kepala keluarga.
Sehari-hari, orang mengambil air di sumur. Namun, saat kemarau sumur tidak lagi mengeluarkan air dan hanya menunggu dari mata air.
“Itu dibagi, ada 2 sumber mata air. Di mata air 1, sehari 20 orang dan mata air 2 ada 20 orang,” ungkapnya.
Panit Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten AKP Balap Sudrajat mengungkapkan, bantuan air bersih merupakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ditindaklanjuti oleh Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto melalui Ditreskrimsus Polda Banten dalam menekan dampak Fenomena El Nino.
BACA JUGA:Program Salira Kelurahan Mekarsari Tahap 3 Tuntas, Jadi yang Pertama se-Kota Cilegon
“Sekaligus merupakan program Bapak Kapolri untuk membantu masyarakat dari dampak El Nino,” kata AKP Balap Sudrajat kepada wartawan.
Di tempat yang sama, Ketua KNPI Kota Cilegon Rizki Putra Sandika mengatakan, ide bantuan itu tercetus saat KNPI Kota Cilegon berdiskusi dengan Wadirkrimsus Polda Banten AKBP Sigit Haryono dalam menjalankan program Kapolri untuk membantu masyarakat.
“Kegiatan ini berangkat dari rasa kepedulian KNPI Cilegon dan Ditreskrimsus Polda Banten dalam membantu masyarakat saat Fenomena El Nino sesuai dengan perintah Pak Kapolri dan Pak Kapolda Banten,” ujarnya.
Rizki mengatakan, pendistribusian air bersih tidak hanya dilakukan untuk wilayah Lingkungan Tembulun saja.
BACA JUGA:Kantor Pertanahan Alihkan Sertifikat Analog ke Elektronik, 500 Aset Pemkot Cilegon Jadi Prioritas
Namun, ada beberapa wilayah seperti Lingkungan Cipala dan Lingkungan Gunung Batur.
“Di wilayah Tembulun 5 unit truk tangki yang masing-masing berkapasitas 8.000 liter,” terangnya.***