Trending

4 Alasan untuk Terus Belajar Agama Meski Sudah Lulus Sekolah, Kuliah, ataupun Pesantren

Dan sampai sekarang masih banyak bertahan kelompok dengan pemahaman yang menyimpang namun mengatasnamakan Islam, dan pengikutnya juga tidak sedikit.

Misalkan saja pemahaman penganut Ahmadiyyah yang mengakui adanya Nabi setelah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Padahal Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nabi terakhir, dan tidak ada lagi orang yang akan diangkat menjadi nabi baru setelah beliau.

BACA JUGA: 5 Cara Plitur Kayu Supaya Mengkilap dan Indah Dipandang

Dalil yang menunjukkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah penutup para nabi yaitu firman Allah,

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi.” (QS. Al-Ahzab: 40).

BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng

Contoh pemahaman menyimpang lainnya adalah pemahaman Syiah yang mencacimaki para sahabat Nabi dan istri Nabi.

Padahal Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang umatnya untuk mencela sahabat-sahabat beliau,

لاَ تَسُبُّوا أَصْحَابِى ، فَلَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلاَ نَصِيفَهُ

“Janganlah kalian mencela sahabatku. Seandainya salah seorang di antara kalian menginfakkan emas semisal gunung Uhud, maka itu tidak bisa menandingi satu mud infak sahabat (sahabat Nabi), bahkan tidak pula separuhnya.” (HR. Bukhari no. 3673 dan Muslim no. 2540).

BACA JUGA: 7 Manfaat Puasa, Menjaga Kesehatan dengan Diet Terbaik

Maka dengan terus mempelajari agama, seorang muslim dapat membentengi dirinya dan keluarganya dari berbagai pemahaman yang menyimpang. Allahu a’lam.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button