BANTENRAYA.CO.ID – Jika kita menyadari adanya kekurangan ketika beramal sholeh, kita tentu menyadari kalau jalan yang ditempuh menuju surga memang penuh rintangan.
Surga adalah hadiah dan cita-cita terbesar yang bisa diraih seorang yang beriman.
Suatu ganjaran yang tak ternilai oleh apa pun, untuk masuk surga tidaklah sepadan dibayar dengan seluruh ibadah seumur hidup kita.
Dalam hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu disebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ
“Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah” (HR. Muslim no. 2817)
BACA JUGA: 5 Hal yang Sebenarnya Tidak Membatalkan Wudhu
Tidak ada tempat peristirahatan terbaik selain surga.
Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah pernah ditanya, “Wahai imam, kapankah waktu istirahat itu?”
Beliau menjawab, “Pada saat engkau menginjakkan kakimu di dalam surga.”
Namun dari banyak jalan menuju surga, ternyata nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan beberapa amalan ringan yang berbalas surga.
BACA JUGA: 2 Tempat Berdoa Ketika Sholat, Kesempatan Emas untuk Mengungkapkan Semua Hajatmu
Dan in syaa Allah kelima amalan tersebut bisa mudah diamalkan juga.
Berikut adalah 5 amalan ringan yang memiliki ganjaran surga yang bantenraya.co.id rangkum dari berbagai sumber:
1. Menuntut Ilmu Agama
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim, no. 2699)
Dan hadits tersebut tidak hanya berlaku untuk yang datang langsung ke pengajiannya saja, tapi juga untuk yang mengambil ilmu dari menonton rekaman pengajian secara online.
BACA JUGA: Masjid Agung Jawa Tengah, Tempat Ibadah dengan Arsitektur yang Menakjubkan
Meski pun begitu, menuntut ilmu agama langsung secara tatap muka, atau langsung di pengajian, keutamaannya lebih besar.
2. Menjaga Wudhu
Wudhu adalah kegiatan membersihkan tubuh dengan air yang biasanya dilakukan sebelum mendirikan sholat.
Namun, wudhu juga dianjurkan dilakukan sebelum membaca Al-Quran dari mushaf, dan juga sebelum tidur.
Dan salah satu keutamaan dari berwudhu terdapat pada salah satu bacaan setelah wudhu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
BACA JUGA: 5 Ibadah yang Boleh Diamalkan Wanita Haid di Bulan Ramadhan, Ternyata Masih Boleh Baca Al-Quran Juga
Dari Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوَضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan, “Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu” [Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.] kecuali Allah akan bukakan untuknya delapan pintu langit yang bisa dia masuki dari pintu mana saja.” (HR. Muslim no. 234, Abu Dawud no. 169)
Dan dengan menjaga wudhu, tentunya bacaan syahadat dan doa tersebut juga bisa terus terjaga.
Semoga bacaan setelah wudhu itu juga bisa membantu untuk memotivasi menjaga sholat 5 waktu.
BACA JUGA: Sadar Tidak? Inilah 5 Sikap yang Ditunjukkan Seorang Muslim dari Menjaga Sholat 5 Waktu
3. Menyingkirkan Gangguan dari Jalan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh aku benar-benar melihat seorang berguling-guling di surga (merasakan kenikmatannya) disebabkan sebuah pohon yang ia potong dari tengah jalan yang sebelumnya mengganggu manusia.” (HR. Muslim)
Dan menyingkirkan gangguan tersebut juga termasuk pada semua jenis gangguan, seperti polisi tidur yang kecil atau besar, yang bentuknya tidak sesuai standar polisi tidur yang ditetapkan, dan terkadang merusak kendaraan yang melintas.
4. Menjawab adzan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau bercerita, “Kami pernah bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Lalu Bilal mengumandangkan adzan. Ketika beliau sudah selesai, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ هَذَا يَقِينًا، دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini (Bilal) dengan yakin maka dia akan masuk surga.”” (HR. Ahmad no. 8624, An-Nasa’i no. 674)
BACA JUGA: Gerhana dari Kacamata Islam, Mengenal Apa Saja Tradisi dan Hikmah yang Diyakini Muslim dari Gerhana?
5. Membaca Ayat Kursi Setiap Setelah Sholat Fardhu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap selesai sholat (wajib), maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.” (HR. An-Nasa’i)
Dan hal ini juga berlaku setelah sholat Jumat, karena dzikir setelah sholat fardhu sama seperti dzikir setelah sholat Jumat.
Sekiranya belum hafal, maka diperbolehkan membaya ayat kursi dengan bantuan media, seperti buku atau HP.
Jika dikejar waktu, maka membaca dzikir setelah sholat pun dibolehkan ketika sedang berjalan keluar masjid, atau saat berkendara, Allahu a’lam.
Itulah 5 hal sederhana yang ganjarannya adalah surga, dan semoga bisa mudah diamalkan.***