BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Polisi Pamong Praja atau Pol PP Kota Cilegon menertibkan sebanyak 6 anak jalanan yang ditemukan berada di Taman Layak Anak.
Kegiatan razia rutin ini dilakukan sebagai upaya penegakan Peraturan Daerah atau Perda guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta pengguna jalan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Kota Cilegon.
Wakil Komandan Kompi Pol PP Kota Cilegon, Mahrurozi menjelaskan, penertiban tersebut merupakan bagian dari patroli rutin yang dilakukan di beberapa titik di Kota Cilegon.
Dalam kegiatan tersebut, berhasil ditertibkan sebanyak 6 anak jalanan yang nantinya akan diserahkan ke Dinas Sosial atau Dinsos Kota Cilegon untuk dilakukan pembinaan.
BACA JUGA:Camat Pulomerak Kota Cilegon Launching Program Salira Tahap 2 di Lebak Gede
“Aktivitas ini merupakan patroli rutin yang kami lakukan di berbagai lokasi di Kota Cilegon. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta pengguna jalan. Hari ini, kami berhasil menertibkan 6 anjal (anak jalanan) yang akan diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Cilegon, untuk mendapatkan pembinaan,” ujar Mahrurozi.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Cilegon, Ade Rahmat Setiana mengatakan, pihaknya telah menerima 6 anak jalanan yang terjaring dalam patroli rutin oleh petugas Pol PP Kota Cilegon.
Anak-anak yang diamankan tersebut sudah dilakukan pembinaan.
“Keenam anak jalanan tersebut telah kita lakukan pembinaan dan kami pun telah mengembalikannya ke rumah masing-masing. Adapun diketahui, dari 6 anak tersebut, 3 di antaranya berasal dari luar Kota Cilegon, yakni Anyer, Serang, dan Labuan. Sementara itu, 3 anak lainnya berasal dari Kota Cilegon, yaitu Pulomerak dan Tegalwangi,” ungkap Ade.
BACA JUGA:Modus Peredaran Narkoba Ditinggal di Selokan Diungkap Polres Cilegon, 5 Pelaku Digulung
Ade menambahkan, diantara keenam anak jalanan tersebut, terdapat juga beberapa anak yang sebelumnya sudah beberapa kali terjaring dalam razia oleh petugas Satpol-PP.
“Kami juga telah memberikan peringatan keras, bahwa jika anak-anak ini terjaring kembali dalam razia, mereka akan dikirim ke Panti Sosial Pamardi Putra (PSPP) Galih Pakuan di Bogor, Jawa Barat,” tegas Ade.***
