7 Alasan Mengapa Pergi ke Mars Sangat Berbahaya, Mulai dari Bahaya ke Fisik sampai ke Psikologis

pergi ke mars
7 alasan pergi ke Mars sangat berbahaya. (Foto: RDNE Stock Project/pexels.com)

BANTENRAYA.CO.ID – Pergi ke Mars adalah salah satu prestasi kemanusiaan yang diincar oleh perusahaan roket luar angkasa seperti NASA dan SpaceX.

Tapi meskipun ide pergi ke Mars terdengar sangat menakjubkan, tapi itu juga ide yang aman?

Ditimbang dari sisi ilmu pengetahuan yang tidak ada sangkut paut dengan alien, tentunya terdapat pro dan kontra tentang pergi ke Mars.

Bacaan Lainnya

Sifat menjelajah sudah mendarah daging dalam karakter manusia, tanpa sifat tersebut mungkin manusia tidak akan mampu tersebar ke berbagai pulau dan benua sehingga tiap bangsa bisa saling mengenal.

BACA JUGA: Riziki Juniansyah Sumbang Emas SEA Games 2023, Walikota Syafrudin Malah Bilang Begini

Dan misi untuk pergi ke Mars tentunya merupakan langkah awal untuk menjadikan Mars layak huni.

Namun apakah resiko-resikonya layak diambil?

Planet Mars adalah planet ke-4 dari Matahari dalam sistem tata surya kita.

Planet yang dijuluki “Planet Merah” ini berada di antara planet Bumi dan Jupiter.

BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan

Berbeda dari Bumi, Mars memiliki 2 bulan, dan kondisi Mars juga sangat berbeda dari Bumi.

Namun kondisi Mars yang jauh berbeda dari Bumi mungkin kurang cukup meyakinkan kalau pergi ke sana adalah ide yang buruk.

Dan berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari video YouTube Vox yang berjudul “7 ways a trip to Mars could kill you” tentang 7 alasan mengapa pergi ke Mars itu ide yang buruk:

1. Roket Meledak Saat Lepas Landas

Meski NASA sukses mengirim 833 orang ke luar angkasa pada 1981 sampai 2011, tapi kemungkinan untuk selamat dari roket yang meledak saat peluncuran tidak bisa 100%.

NASA dan SpaceX memiliki cukup banyak riwayat ledakan roket saat peluncuran.

BACA JUGA: Waspada! Ini Daerah di Banten dengan Risiko Penduduk Terkena Kejahatan, Pencurian dan Narkotika Jadi Ancaman

2. Radiasi

Meski luar angkasa terlihat sepi, sunyi aman-aman saja tanpa ada penampakan hantu atau alien.

Namun masih ada bahaya lain yang tak terlihat, dan ancaman terbesar yang dapat mengganggu penerbangan ke Mars adalah radiasi.

Di Bumi, kita memiliki atmosfer yang menghalang radiasi mengganggu keseharian kita.

Dan permukaan Mars memiliki tingkat radiasi yang lebih tinggi dari di Bumi, namun radiasi yang paling berbahaya adalah yang terdapat di angkasa luar yang terpancar dari matahari.

Contohnya saja seperti sinar gamma, sinar X, sinar ultraviolet, dan itu semua bisa merusak tubuh kita.

BACA JUGA: Waspada Erupsi Anak Krakatau! Ini Himbauan dari PVMBG Terkait Erupsi Anak Krakatau

3. Kecelakaan Saat Pendaratan di Mars

Hal lain yang perlu diketahui tentang Mars adalah lapisan atmosfer planet tersebut 100x lebih tipis dari Bumi.

Dan hal tersebut akan kurang mendukung roket untuk melambat ketika proses mendarat.

Maka tentunya akan dibutuhkan sistem dan desain roket yang lebih teruji untuk menjamin keselamatan manusia di proses pendaratan.

4. Dampak Gravitasi Mars

Tingkat gravitasi di Mars tidak seperti di Bumi, dan tubuh manusia mau tidak mau harus berusaha beradaptasi dengan lingkungan Mars yang ekstrem tersebut.

Banyak astronot yang telah menghabiskan waktu lama di stasiun luar angkasa mengalami turunnya kualitas penglihatan saat pulang ke Bumi.

BACA JUGA: Prihatin! Kurnia Meiga Mantan Pemain Arema FC Rela Jual Atribut Sepak Bola Untuk Biaya Berobat

Dampak dari tempat yang rendah gravitasi adalah kondisi tulang dan otot kamu akan memburuk setelah pulang dari luar angkasa.

Meski dampak tersebut bisa dicegah dengan menjaga olahraga di luar angkasa, tapi NASA sampai sekarang masih belum menemukan solusi yang lebih ampuh untuk masalah tersebut.

Dan bayangkan jika harus bertahan dengan kondisi tersebut selama 6 bulan perjalanan ke Mars.

Apakah kondisi otot, tulang dan mata akan semakin memburuk sesampainya di Mars yang gravitasinya lebih rendah dari Bumi? Belum ada yang bisa memastikan.

5. Baju Astronot Bocor

Udara di Mars tidak bisa dihirup, maka baju astronot dan rumah kamu di Mars akan seperti pesawat ketika mengudara, sedikit kebocoran saja dapat berbahaya.

Mars juga penuh dengan debu dan bebatuan yang bisa dengan cepat menyumbat saluran udaramu atau merusak benda-benda elektronik.

BACA JUGA: 5 HP Nokia Jadul yang Bikin Nostalgia, Pernah Eksis Pada Masanya, Kamu Punya yang Mana?

6. Kandungan Tanah Mars Itu Mematikan

Tanpa adanya alien, planet Mars sendiri tetap berbahaya dan mematikan.

Kamu mungkin pernah menonton film The Martian dimana protagonisnya menumbuhkan kentang di tanah Mars.

Dan sebenarnya hal tersebut tidak benar-benar dipraktekkan di Mars, karena tanah Mars kaya akan kandungan perklorat yang dapat memberi kerusakan serius pada tubuh manusia khususnya pada kelenjar tiroid di bawah pita suara.

Tanah Mars aman untuk disentuh, tapi tidak untuk tercampur dengan bahan makanan atau air yang akan masuk ke dalam tubuh.

7. Tidak Akur dengan Kru Astronot Lain

Di samping 6 tantangan sebelumnya, penerbangan 6 bulan juga akan memberi tantangan psikologis.

Pada tahun 1994, terdapat percobaan Biosfer 2 yang tujuannya menguji seperti apa kehidupan di luar angkasa.

BACA JUGA: 5 Jenis Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung

Dan dari 7 orang yang mengikuti percobaan tersebut, semuanya menjadi tidak akur sampai ada yang melukai diri sendiri.

Belajar dari esperimen Biosfer 2 tersebut, tentunya perlu orang-orang pertama yang akan pergi ke Mars harus pergi dengan ekspektasi kalau mereka tidak akan bisa kembali pulang ke Bumi.

Meskipun begitu, misi untuk pergi ke Mars tetap tidak akan dibatalkan.

Dan itulah 7 alasan tentang mengapa pergi ke Mars bisa menjadi ide yang buruk.***

Pos terkait