BANTENRAYA.CO.ID – Inilah 9 kuliner terkenal khas Provinsi Banten yang wajib kamu coba karena memiliki cita rasa terenak.
9 Kuliner terkenal di Provinsi Banten memang cukup terkenal di kalangan pecinta kuliner, bahkan terdapat salah satu kuliner Banten yang menjadi warisan budaya.
Dalam artikel ini terdapat 9 Kuliner terkenal dari daerah Banten yang memiliki cita rasa terenak yang wajib di coba oleh pecinta kuliner.
Provinsi Banten adalah kawasan Budaya yang cukup terkenal yang berada di ujung barat Pulau Jawa.
Provinsi Banten memiliki sejuta keindahan panorama yang menjadi daya tarik daerah tersebut.
Bukan hanya panorama alamnya tetapi juga kuliner terkenalnya yang menjadi salah satu daya tarik Provinsi Banten.
Tak jarang para wisatawan dalam negeri maupun wisatawan asing yang berkunjung ke Provinsi Banten akan mencoba Kuliner terkenal ini.
Kuliner khas Banten dapat di jumpai dengan mudik di sekitaran lokasi tempat- tempat wisata dan kawasan Pantai Anyer.
BACA JUGA :4 Resep Olahan Singkong Parut Kukus Ala Rumahan Enak dan Nikmat, Cocok Untuk Program Diet
Di Jalan Rayan anyer tepatnya kawasan terpadu Pantai Anyer dapat ditemukan berbagai kuliner terkenal Khas Banten.
Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber inilah 9 Kuliner terkenal di Provinsi Banten yang memiliki citarasa terenak yang wajib kamu caba!
1. Rabeg
Bisa dilihat dari namanya, yang diambil dari nama kota yang disinggahi Sultan Banten, yaitu Sultan Maulana Hasanuddin,
Makanan yang satu ini konon terinspirasi dari makanan khas Arab, saat mencapai Mekkah ketika dalam perjalanan ibadah haji, yakni kota Rabigh.
BACA JUGA :5 Tempat Wisata Terbaik Di Banten Yang Populer Di tahun 2023 Nomor 5 Terdapat Sosok Langka
Masakan ini Terbuat dari daging sapi atau daging kambing yang diolah dengan bumbu rempah Nusantara.
Bumbunya antara lain bawang merah, bawang putih, lada, biji pala, kayu manis, jahe, lengkuas, dan juga kecap, yang diberi kuah.
2. Sate Bebek
Daging bebek biasanya diolah dengan cara digoreng, dibakar, atau direbus. Nah di Banten, daging bebek ada yang disajikan dalam bentuk sate.
Namun jangan khawatir, tekstur daging bebek yang alot, di sate bebek ini tidak akan kamu temui. Sebaliknya, dagingnya terasa empuk dan kenyal.
BACA JUGA :FOPI Banten Segera Gelar TC Usai Lebaran untuk Persiapkan Pra PON 2024
Sebab sebelum dibakar, daging bebek direndam dan dibumbui selama kurang lebih satu hari.
Selain untuk membuat dagingnya empuk dan lembut, juga supaya bau amis daging bebeknya bisa hilang.
3. Sambal Buroq
Saat lebaran, umat muslim di Indonesia pada umumnya menyajikan ketupat, opor, dan juga sambal goreng ati sebagai santapan ketika berkumpul bersama keluarga.
Di Banten, sajian tersebut tidaklah lengkap jika tidak ditambah dengan sambal buroq.
BACA JUGA :157 Perusahaan di Banten Dilaporkan karena Masalah THR, Ini Daftarnya
Yakni sambal yang berbahan dasar cabai dicampur kulit buah melinjo, atau kulit buah tangkil, yang sudah tua dan merah.
Rasanya pedas, gurih, dan menambah cita rasa hidangan lebaran lainnya.
4. Kue Pasung
Kudapan yang satu ini bisa ditemukan tak hanya di Banten, juga terdapat di tanah Sunda lain dan juga di Jawa.
Bisa kamu temukan sebab memang makanan ini merupakan perpaduan keduanya, makanan khas jawa dan juga makanan khas sunda yang memiliki rasa manis dan legit.
BACA JUGA :Geger Warga Karundang Serang Banten Temukan Harta Karun Zaman Dulu, Begini Kronologinya
Di Bali, ada juga yang namanya kue pasung, akan tetapi di sana kue pasung diselimuti daun bambu.
Sedangkan kue pasung dari Banten menggunakan daun pisang yang bentuknya dibuat seperti corong es krim.
Kue pasung Banten ada 2 jenis, yakni jenis yang terbuat dari santan,tepung sagu, yang dicampur gula aren.
Dan juga jenis kue pasung yang terbuat dari tepung beras yang dicampur irisan kelapa dan nangka.
5. Ketan Bintul
Penganan yang satu ini merupakan salah satu menu berbuka puasa di Banten.
Konon, hidangan ini sudah ada sejak abad ke-16, sebab memang ketan bintul ini adalah salah satu makanan takjil favorit dari Sultan Banten.
Ketan bintul bentuknya berupa ketan putih yang dicampur dengan serundeng dan kemudian dikukus bersama santan dan juga rempah-rempah.
Rasanya yang gurih juga cocok jika disantap bersama kuah atau pun daging empal sebagai pengganti nasi.
BACA JUGA :Masyarakat Tumpah Ruah Ngabuburit Bareng AHY di Gedung Juang Pandeglang
6. Angeun Lada
Sesuai namanya, sajian makanan ini memiliki arti sayur pedas, cita rasanya memang identik pedas.
Isinya berupa sayur-sayuran dan juga daging jeroan sapi, entah itu jantung, babat, usus, hati, limpa, atau yang lainnya.
Sementara bumbunya adalah daun walang yang memiliki aroma menyengat, kencur, bawang merah, kemiri, terasi, dan lain-lain.
Jika dilihat tampilannya, sajian ini mirip dengan gulai dan pada saat perayaan-perayaan besar, hidangan ini banyak disajikan.
BACA JUGA :Mengenal Masjid Cheng Hoo, Berwisata Sambil Belajar Sejarah Islam Tionghoa di Surabaya
dan karena populernya sajian ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menetapkan Angeun Lada sebagai Warisan Budaya Tak Benda masyarakat Banten di tahun 2016.
7. Gerem Asem
Makanan yang satu ini merupakan olahan daging bebek atau ayam.
Bumbu tambahan lainnya berupa cengek atau cabe rawit, bawang merah, garam, asem campaluk, gula merah, dan juga daun salam serta serai.
Untuk kamu yang doyan makanan pedas, gerem asem wajib dicoba saat datang ke Banten.
Cita rasanya yang asem dan pedas cocok dimakan untuk makan siang bersama dengan nasi panas.
8. Sayur Besan
Sesuai namanya, sajian yang satu ini memiliki arti sayur yang dimasak dan diberikan saat terjadi prosesi lamaran atau nikahan.
Hidangan ini biasanya Diberikan dari pihak keluarga kepada besannya,tak hanya di Banten, dalam budaya Betawi juga dikenal sajian yang sama.
Hidangan ini cukup unik, sebab bahannya kini sudah jarang ditemukan di sekitar kita.
BACA JUGA :CUMA 30 RIBUAN SAJA! Liburan Ke Pulau Kecil Merak Banten Yang Sangat Eksotik Tapi Tidak Murahan
Yakni tebu telur atau terubuk yang dimasak dengan menggunakan bumbu kunyit, jadi warna sayurnya kuning.
Pelengkapnya bisa berupa daging sapi, soun atau bihun, kentang, dan juga petai.
Sesekali, kamu juga bisa menemukan sayur besam yang ditambahkan ebi atau udang kering, buncis, labu siam, dan juga wortel.
9. Sate Bandeng
Olahan ikan bandeng pada umumnya disajikan dalam bentuk yang masih utuh. Bentuk ikannya masih terlihat.
Entah itu bandeng presto, pindang bandeng, goreng ikan bandeng, atau pun sup ikan bandeng. Nah di Banten, olahan ikan bandeng ini berbeda.
Olaha bandeng di Banten disajikan dalam bentuk sate bandeng.
Jangan bayangkan bentuk sate bandeng ini seperti sate ayam, sate sapi, sate kambing, atau sate-sate lain pada umumnya.
Sate ikan bandeng bentuknya merupakan daging ikan bandeng yang dipisahkan dan diberi bumbu bawang merah, garam, gula merah, ketumbar, dan santan.
BACA JUGA :Sinopsis Buya Hamka Film Gendre Drama, Biopic yang Tayang di Bioskop 2023
Kemudian dikepal dan dilapisi kulit bandeng yang ditempelkan di batang bambu, kemudian dibakar.
Olahan sate bandeng ini pertama kali di buat sejak zaman Kerajaan Banten Girang, di abad ke-16, oleh juru masak kerajaan.