BANTENRAYA.CO.ID – Inilah informasi seputar 3 tempat wisata di Pekanbaru terbaru yang bisa bikin si kecil senang dan bahagia.
Pekanbaru merupakan ibukota Provinsi Riau dan kota ini adalah terbesar di Riau yang wajib anda datang bersama keluarga, anak-anak, teman hingga sahabat.
Seperti kita ketahui ada banyak sekali tempat wisata di Pekanbaru yang layak untuk anda datang dan wajib melihat pemandangan ciamik hingga bikin anda betah berlama-lama di kota ini.
Dan tempat wisata di Pekanbaru sendiri banyak sekali mulai dari tempatnya yang sangat ciamik dan terbaru yang bisa anda kunjungin.
Penasaran dengan 3 tempat wisata di Pekanbaru terbaru yang bisa bikin si kecil senang dan bahagia? Simak artikel ini sampai selesai.
Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, Berikut ini adalah 3 tempat wisata di Pekanbaru terbaru yang bisa bikin si kecil senang dan bahagia:
1. Citraland Waterpark
Citraland Water Park merupakan fasilitas hiburan air yang siap memanjakan pengunjung dengan berbagai atraksi seru. Mengusung tema Everytime is Fun, taman hiburan ini sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga, pastinya si kecil akan senang dan bahagia dapat bermain sesuai dengan kesukaan mereka.
Dengan fasilitas yang lengkap dan permainan yang menegangkan, Citraland Water Park menjadi pilihan yang tepat bagi pengunjung. Setiap akhir pekan, ribuan wisatawan datang ke Citraland untuk menikmati setiap perjalanan.
Pilihan yang tepat untuk liburan keluarga, apalagi jika ingin menghabiskan waktu dengan bermain permainan air, permainannya cukup lengkap, dengan perosotan memiliki ketinggian berbeda-beda, dari yang rendah hingga yang cukup tinggi. Oleh karena itu, anak mempunyai hak untuk memilih permainannya.
Selain kolam renang anak, terdapat juga kolam renang untuk dewasa, namun kedalamannya tidak terlalu dalam, hanya sekitar 120 cm saja.
Biaya masuknya hanya Rp 30.000, lokasi di Tengkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau. Jam buka mulai pukul 09:00 hingga 18:00 WIB.
2. Kompleks Bandar Serai Purna MTQ
Di kawasan wisata ini terdapat karya seni yang cukup terkenal yaitu Idrus Tintin, yang dirancang khusus untuk menayangkan acara kebudayaan di atas panggung. Festival budaya lokal, regional, bahkan nasional kerap diadakan di gedung ini.
Nama Idrus Tintin diambil dari nama salah satu seniman besar Riau yang bernama Idrus Tintin. Galeri Seni Idrus Tintin berdiri megah di Purna MTQ Arena, kini namanya berganti menjadi Bandar Serai Ali Haji (Serai) Komplek Kota Pekanbaru dan merupakan salah satu bangunan magis yang ada di Kota Pekanbaru. Maklum, anjungan Idrus Tintin berkapasitas 800 orang.
Eksotismenya justru lebih menyerupai istana kerajaan dibandingkan bangunan pada umumnya. Dengan ketinggian setara bangunan tiga lantai, Paviliun Seni Idrus Tintin tergolong tinggi dan memiliki nilai estetika yang sangat mengesankan.
Paviliun Seni Idrus Tintin pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) pada Tahun 2007. Gedung Paviliun Seni Idrus Tintin selama ini digunakan para seniman untuk menampilkan musik, teater, dan karya seni mereka.
Kawasan Taman Kecil Riau ini banyak menyimpan miniatur rumah adat dari seluruh kabupaten di Riau. Lokasi saya di MTQ, Jalan Jend. Sudirman, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya,Ville de Pekanbaru,Riau.
3. Istana Siak Sri Indrapura
Pekanbaru mempunyai istana yang megah dan mewah bernama Istana Siak Sri Indrapura. Istana ini dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Siak.
Tak hanya menampilkan pesona bangunan megah dan menawan, Istana Siak juga menjadi saksi bisu perkembangan Islam di Riau.
Istana Siak dibangun pada Tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifudin. Menampilkan gaya arsitektur Eropa, Arab, dan Melayu, istana dua lantai ini meski sudah berdiri sejak lama, namun tetap kokoh dan megah.
Berfungsi sebagai kerajaan maritim, Kerajaan Siak merupakan salah satu kekuatan Islam di pantai timur Sumatera. Nama kerajaan ini cocok karena kondisi alamnya yang dikelilingi banyak jenis tumbuhan siak-siak. Nama Siak juga terdapat dalam catatan Tomi Pireh dan dalam kitab Nagarakartagama.
Kerajaan ini meramaikan catatan sejarah Islam di Indonesia sekitar abad ke-18 dan ke-19, sehingga dapat dikatakan Kerajaan Siak selalu berkaitan dengan Kerajaan Malaka dan Kerajaan Kampar.
Biaya masuknya hanya Rp 3.000. Lokasi di Sri Indrapura, Kp. At, Kabupaten Siak, Bupati Siak, Riau. Jam buka mulai pukul 09:00 hingga 17:00 WIB.***