BANTENRAYA.OR.ID – Jangan kecewa jika kamu sedang tidak puasa, karena ada 6 ibadah lain yang masih bisa diamalkan wanita haid di bulan Ramadhan.
Meski sedang tidak puasa, ternyata pahala besar masih bisa didapatkan wanita haid di bulan Ramadhan selain dari puasa dan sholat.
Malah, wanita haid di bulan Ramadhan juga sebenarnya sudah mendapat pahala yang terus menerus.
Karena jika wanita haid mendapat dosa dari berpuasa dan melakukan sholat, maka tentu mereka mendapat pahala yang besar juga dari tidak berpuasa dan tidak sholat.
BACA JUGA: Mudah! Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Hanya Dengan Ini…
Tapi, tentunya ada juga muslimah yang ingin mendapat pahala dari ibadah yang benar-benar bisa dipraktekan saat haid.
Lagipula, bulan Ramadhan akan sayang sekali jika dibiarkan terlewat tanpa melakukan ibadah dengan jaminan pahala yang lebih banyak.
Nah, jika kamu mau tahu apa saja 6 ibadah lain yang bisa dilakukan wanita haid saat Ramadhan, berikut ulasannya.
1. Berdoa
Apa saja yang kamu inginkan, pastikan terselip juga dalam doamu.
BACA JUGA: Al Muktabar Masih Kuat, Namanya Masih Diusulkan sebagai Calon Pj Gubernur Banten
Meski Allah Maha Tahu dan sudah mengetahui apa yang kamu mau, tapi Allah juga Maha Mendengar dan pasti mendengar doamu.
Berdoa tidak mewajibkan kamu untuk berwudhu dulu.
Malah jika kamu seorang ibu, doa kamu untuk buah hatimu dijamin doa yang diijabah lho.
Memang betul waktu berpuasa dan waktu sujud saat solat adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Meskipun begitu, masih ada waktu-waktu mustajab yang lain di luar itu.
Bahkan waktunya bisa kamu temukan setiap hari dan setiap malam selama Ramadhan.
Berikut waktu-waktu mustajab untuk berdoa:
- 1/3 malam terakhir
- Waktu hujan
- Waktu di antara adzan dan iqomah
- Waktu di antara ashar dan magrib hari Jumat
- Waktu Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan
2. Berdzikir
Berdzikir termasuk ibadah penting yang bisa meningkatkan keimanan.
Bacaan dzikir ada beragam jenisnya, seperti bacaan tahlil, tasbih, tahmid dan takbir.
Lafadz tahlil adalah bacaan dzikir yang paling tinggi kedudukannya.
Dan membaca bacaan dzikir tidak mewajibkan kamu untuk bersuci dulu.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Menulis, UKM Jurnalistik STISIP Setia Budhi Gelar Kelas Jurnalistik
Maka, kamu masih boleh membaca dzikir seperti bacaan dzikir pagi dan dzikir petang.
Atau kamu bisa juga membaca bacaan dzikir yang tidak terikat waktu tertentu.
Selain berpahala besar, manfaat dzikir yang lain adalah sebagai tameng untuk melindungi kamu dari serangan sihir.
3. Bersholawat
Ketika mendengar nama nabi kita diucapkan, maka kita diwajibkan bersholawat untuk berliau.
BACA JUGA: SIMAK! 10 Pekerjaan Dengan Gaji Tinggi di Indonesia, Nomor 8 Paling Tak Disangka
Dalilnya: “Orang pelit itu adalah orang yang ketika disebut namaku, ia enggan bersholawat.” (HR. at-Tirmidzi)
Selain itu kamu juga bisa memperbanyak membaca sholawat di hari Jumat karena itu juga termasuk sunnah.
Dalilnya: “Perbanyaklah bersholawat untukku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diberikan kepadaku pada setiap Jumat. Barang siapa banyak bersholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti.” (HR. al-Baihaqi)
4. Menjawab Adzan
Menjawab adzan terkadang menjadi ibadah yang sering diremehkan, padahal ganjarannya sangat besar juga.
Dalilnya: “Siapa yang mengucapkan seperti ucapannya muadzin disertai keyakinan, dia akan masuk surga.” (HR. an-Nasa’i)
BACA JUGA: Tahun 2023, Bapenda Lebak Targetkan Capaian Pajak Melebihi Rp 157 M
Menjawab adzan juga tidak mengharuskan kamu untuk bersuci dulu.
Jadi, aman saja jika kamu ingin menjawab adzan ketika sedang haid.
5. Makan dengan Tangan Kanan
Ketika haid, jangan sampai kamu sengaja tidak makan dan minum karena tidak enak hati dengan orang yang berpuasa ya.
Selain kamu dilarang berpuasa, kamu juga harus menjaga kesehatan badanmu sendiri.
BACA JUGA: Hans Christian Andersen, Mengenal Tokoh yang Diperingati oleh Microsoft Edge Hari Ini
Dan melalui makan dan minum, kamu bisa tetap mendapat pahala yang besar juga.
Karena dengan mengamalkan adab makan sesuai petunjuk atau sunnah nabi, kamu bisa dapat pahala dari praktek makanmu.
Dimulai dari mengucapkan “Bismillah” sampai kamu selesai makan dan mengucap “Alhamdulillah”, kamu sudah meraih banyak pahala juga.
Dalilnya: “Wahai anak Adam, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu.” (HR. Bukhari)
BACA JUGA: Oppenheimer, Film Terbaru Christopher Nolan Tahun Ini Durasinya Panjang Lagi?
6. Bermesraan dengan Suami
Yang terakhir ini spesial untuk kamu yang sudah memiliki pasangan yang halal.
Tapi kalau kamu masih diuji dengan status single, semoga tidak baper ya.
Bermesraan dengan suami adalah salah satu cara mendapat pahala besar di bulan Ramadhan, namun jangan sampai terlalu intim.
Karena saat berpuasa, keluarnya air mani dapat menyebabkan puasa suamimu batal.
Uniknya, berpuasa ternyata tidak dibatalkan dari sekedar berciuman, dan hal itu pernah dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama istri beliau ketika beliau sedang berpuasa.
BACA JUGA: 10 Hal yang Ternyata Tidak Membatalkan Puasa, Nomor 6 Ternyata Masih Aman
Dalilnya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium dan mencumbu (istri-istri beliau) padahal beliau sedang berpuasa. Dan beliau adalah orang yang paling mampu mengendalikan nafsunya dibandingkan kalian.” (HR. Bukhari)
Tapi jika terlalu risih, maka sekedar bergandeng tangan atau mengobrol yang lama dengan suamimu juga sudah menjamin kamu dapat pahala Ramadhan yang besar.
Kok bisa? Karena bermesraan setelah pernikahan dapat menghasilkan pahala yang banyak untuk kamu dan suamimu, berbeda jika bermesraannya dilakukan sebelum pernikahan.
Jadi, meskipun sedang bulan Ramadhan, bukan berarti kamu tidak bisa bermesraan dengan suamimu di siang hari.
BACA JUGA: Ini Dia! 6 Rekomendasi Hotel di Anyer Dengan Harga Affordable, Nomor 4 Paling Murah
Nah, demikian 6 ibadah yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Ramadhan.
Semoga bisa menjaga semangat mengejar pahala yang berlipat-lipat di bulan Ramadhan tahun ini dan setelahnya.***