BANTENRAYA.CO.ID – Bangunan tembok pagar rumah warga Komplek Karang Winaya, RT 02 RW 07, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang jebol akibat banjir bandang.
Meski tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun bencana tersebut menyebabkan pemilik rumah mengalami kerugian jutaan rupiah.
“Iya, ada tembok rumah warga Karang Winaya jebol kena banjir bandang. Untuk kerugian diperkirakan sekitar 40 juta rupiah, dan tidak ada korban, hanya rumah rusak ringan,” kata Endin Haerudin, Camat Karangtanjung, Selasa 24 Oktober 2023.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Atang Suhana membenarkan, bencana banjir bandang di Komplek Karang Winaya, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung disebabkan karena hujan deras.
BACA JUGA:Dukun Pengganda Uang di Pandeglang Ditangkap Polisi, Modusnya Uang Gaib dari Leluhur
Saat ini rumah warga yang terdampak dalam penanganan petugas kebencanaan di lapangan.
“Satu rumah warga rusak ringan karena tembok pagar jebol, dua rumah warga kemasukan lumpur, dan dua ruang kelas Pondok Pesantren Al-Gifari Bantani juga kemasukan lumpur. Tapi lumpur-lumpur itu sekarang sudah dibersihkan oleh petugas,” kata Atang.
Dijelaskannya, wilayah Kabupaten Pandeglang mulai diterjang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Imbas intensitas hujan tersebut menyebabkan banjir bandang di Komplek Karang Winaya akibat saluran irigasi meluap.
BACA JUGA:Sosok Pembuang Bayi di Cimanuk Pandeglang Terungkap, Ternyata Motifnya Gara-gara Ini
“Sampah yang menumpuk di saluran irigasi di komplek itu sudah dibersihkan, karena tertutup material pohon yang ambruk, dan sampah. Jika tidak dibersihkan, apabila hujan akan terjadi luapan banjir susulan,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau, masyarakat untuk mewaspadai bencana alam.
Sebab, wilayah Kabupaten Pandeglang mulai diterjang hujan.
“Iya, mulai musim hujan. Warga diimbau tetap waspada dengan bencana alam,” imbuhnya. ***