BANTEN RAYA.CO.ID – Sebanyak 10 pemuda asal Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil dilatih mengelas bersama dengan para pemuda dari Kelurahan Taman Baru.
BACA JUGA : 4 Tahun Krakatau Steel Bertransformasi, Ini Hasilnya!
Pemberian materi pelatihan mengelas dilaksanakan di aula Kelurahan Taman Baru selama 15 hari terhitung mulai 4 Oktober 2023.
Pelatihan mengelas tersebut diberikan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pemuda agar bisa berwirausaha dan memiliki bekal saat masuk ke dunia industri.
Kepala Seksi (Kasi) Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Citangkil Elpi Maryana mengatakan, peserta pelatihan merupakan lulusan baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pemuda yang belum bekerja serta masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Kami ingin para pemuda yang kebanyakan baru lulus ini bisa mendapatkan bekal dan punya kemampuan, sehingga bisa terbuka untuk berwirausaha mendirikan bengkel las atau siap masuk industri karena sudah punya bekal keahlian dan sertifikat,” katanya.
Elpi menjelaskan, pihaknya berharap dengan pelatihan yang dibina langsung para ahlinya ini menjadi titik balik para pemuda untuk bisa bersaing di dunia industri yang semakin ketat dan butuh pengalaman.
“Dunia industri semakin ketat dan butuh orang yang siap pakai. Jadi sekarang dilatih dan kami meyakini akan siap bersaing jika ada kesempatan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Lurah Citangkil Faisal Tanjung. Dirinya berharap para pemuda yang dilatih bisa mengembangkan usaha bengkel pengelasan. Sebab, usaha tersebut juga sangat terbuka mengingat wilayah Kelurahan Citangkil sebagian juga sudah banyak perumahan. Bahkan, sekarang hampir semua rumah memiliki pagar dan jendela yang dipasangi pengaman.
“Saya yakin pasarnya itu sangat terbuka. Sekarang banyak perumahan yang butuh pagar dan penutup atau pengaman jendela. Ini akan sangat membantu perekonomian,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Citangkil Ikhlasin Nufus menyampaikan, pihaknya berharap anak-anak yang sudah mendapatkan bekal bisa bersaing, serta siap kerja didunia industri.
“Kami harap anak-anak ini karena sudah tersertifikasi maka bisa siap kerja,” ujarnya.
Diketahui, pelatihan pengelasan tersebut diikuti dua peserta dari Kelurahan Tamanbaru dan Kelurahan Citangkil. Dimana akan dilakukan selama 15 hari untuk praktik dan teori. (Infotorial)
