Ribuan Penerima Bansos Dicoret

Ribuan Penerima Bansos Dicoret

BANTENRAYA.CO.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menonaktifkan ribuan penerima manfaat bantuan sosial (bansos) di Provinsi Banten.

Untuk di Kota Serang, sebanyak 1.500 warga Kota Serang dicoret sebagai penerima bansos lantaran terindikasi bermain judi online (judol).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang M Ibra Gholibi mengakui pihaknya menerima tembusan dari Kemensos terkait kurang lebih ada 1.500 warga Kota Serang yang terindikasi main judol.

Bacaan Lainnya

“Dari 1.500 orang itu, ada belasan ASN yang terindikasi terlibat,” ujar Ibra kepada Banten Raya, Rabu (17 September 2025).

Ia menjelaskan, ribuan warga yang terindikasi main judol itu telah dinonaktifkan sebagai penerima manfaat bantuan sosial (bansos).

Invertasi di Kota Serang Baru Mencapai 40 Persen Dari Target

“Jadi mulai saat ini mereka dinonaktifkan, mereka tidak mendapatkan bantuan KKS seperti PKH, bantuan tunai langsung karena sudah terindikasi main judol,” jelas dia.

Ibra mengatakan, pihaknya melakukan ground checking. Langkah antisipasi itu dilakukan agar ke depan warga Kota Serang penerima manfaat bansos tepat sasaran, dan tidak terindikasi main judol.

“Kita melakukan ground checking, sekarang ini dibantu teman-teman PKH melakukan ground check. Ke lapangan, agar tadi apa yang perlu kita lakukan, apa yang kita berikan bantuan itu tepat sasaran,” jelas Ibra.

Walikota Serang Budi Rustandi mengaku pihaknya akan menindak tegas ASN Pemkot Serang yang menerima manfaat bansos terindikasi main judol, sebagai efek jera.

Jalan Warung Jaud Kota Serang Dibeton

“Kalau emang ada kita pecat ya,” ujarnya singkat.

Terpisah, Dinsos Kota Cilegon masih belum bisa memastikan berapa banyak penerima bansos yang diblokir oleh Kemensos karena terindikasi main judol.

Sampai sekarang Dinsos Kota Cilegon masih menunggu data resmi yang dikirimkan Kemensos.

Kepala Dinsos Kota Cilegon Damanhuri menyatakan, tentu saja dipastikan ada beberapa yang tidak tepat sasaran, termasuk di dalamnya terindikasi rekening digunakan untuk judol.

Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Kini Lebih Mudah dengan bjb T-PBB

Namun, dari 70 ribu penerima bansos pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak yang diblokir.

“Pemutusannya kan dari pusat langsung. Belum ada informasi masuk yang terindikasi itu bantuannya tidak tepat sasaran, baik itu apakah karena judol atau karena tidak berhak misalnya ASN dan PPPK. Kami masih menunggu dari pusat.

Jadi tidak bisa dilihat karena biasanya bansos juga penerimanya selalu berubah-ubah. Kemensos kemarin bilang ada 530 ribu se-Indonesia yang diputus karena judol, nah Cilegon berapa orang belum ada kepastian,” ucapnya.

Staf Pelayanan Data Angka Kemiskinan pada Dinsos Kota Cilegon Luki menyatakan, untuk mengetahui data penerima bansos yang dinonaktifkan bisa ke PPATK, karena Dinsos Kota Cilegon belum menerima.

Minimnya Tertib Lalu Lintas di Kalangan Pelajar

“Kami belum ada data tersebut yang terafiliasi dengan judol,” ucapnya.

Hal yang sama terjadi di Kabupaten Lebak. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak hingga kini tidak mengetahui rincian terkait penerima bansos di daerahnya yang diblokir akibat terlibat judi online.

Kepala Dinsos Lebak Eka Darmana Putra menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kebijakan Kemensos tersebut.

“Sementara saat ini belum ada rincian data yang kita terima untuk rekening yang diblokir Kemensos karena judol,” kata Eka.

Waspadai Hujan Petir Diperkotaan Kota Serang

Diketahui total penerima bansos di Lebak mencapai 174.479 orang yang terbagi dua. Pertama, penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 53.145 KPM.

Kedua, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 121.334 KPM.

Eka mengimbau masyarakat tidak terjerat judi online yang kini semakin marak. Ia mengingatkan bahwa judi online tidak hanya merusak perekonomian keluarga, tetapi juga bisa berdampak pada pencabutan hak menerima bantuan.

“Masyarakat yang menerima bansos bapaknya atau anak remajanya yang suka judol (judi online), kalo bisa jangan kasihan ibunya karena bantuannya jadi terhenti,” tuturnya.(harir/uri/aldi)

Pos terkait