BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lebak, Selasa (2 Desember 2025). Aksi tersebut bertepatan dengan perayaan HUT ke-197 Kabupaten Lebak.
Dalam aksi tersebut, massa memberikan rapor merah untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Alasannya, Pemkab Lebak dinilai gagal menangani persoalan yang dialami para penyintas banjir bandang dan longsor tahun 2020 di Kecamatan Lebakgedong.
“Rapor merah ini kami berikan karena banyak persoalan di usia ke 197 Kabupaten Lebak ini,” kata orator aksi, Riski.
BACA JUGA : Dindikbud Gelar Sosialisasi Penerbitan Izin Membawa Cagar Budaya ke Luar Daerah 2025
Riski menambahkan, para korban bencana 2020 telah tinggal selama hampir 6 tahun di hunian sementara (Huntara) tanpa kehidupan yang layak.
Selama itu juga, beberapa kali janji Pemkab Lebak membangun hunian tetap (Huntap) tak juga Kunjung terealisasi.
“Katanya September akan dibangun. Begitu janji wakil Bupati Lebak beberapa bulan lalu.
Tapi sampai mau habis 2025 ini tidak ada juga pembangunannya. Tidak ada kejelasan,” imbuhnya.
BACA JUGA : Polemik Swarna Tembong City, Pemkot Serang Panggil Developer, Konsumen dan BTN
Dirinya bahkan membandingkan dengan wilayah Bogor yang hanya butuh waktu sebentar untuk membangun huntap bagi para korban bencana.
Menurutnya, Pemkab Lebak seharusnya bisa belajar dari Kabupaten Bogor dalam menangani persoalan bencana yang dialami warganya.
“Bogor hanya butuh waktu 3 tahun, tapi huntap para korban langsung dibangun,” imbuhnya.
Di lapangan, aksi itu diwarnai bentrokan antar petugas pengamanan dengan masa aksi. Bentrokan bermula ketika salah seorang petugas mencoba menyingkirkan ban bekas yang dibakar demonstran.
BACA JUGA : 1200 Relawan SPPG Kota Serang Ajukan BPJS Ketenagakerjaan
Tindakan tersebut memicu kemarahan massa yang kemudian mengejar petugas hingga terjadi saling dorong.
Situasi kembali memanas saat petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di depan gerbang kantor bupati. Massa kembali tersulut emosi dan berusaha mendobrak pintu gerbang. (aldi)








