SERANG, BANTEN RAYA- Menjelang liburan Lebaran Idul Fitri 2022, Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan memberlakukan sistem ganjil-genap di jalur wisata. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah kendaraan saat libur Lebaran.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan wisatawan di objek wisata di wilayah Provinsi Banten, kepolisian akan memberlakukan sistem ganjil genap, atau aturan lalu lintas kendaraan yang menyesuaikan tanggal dan satu angka pada plat nomor belakang.
“Ganjil genap akan diberlakukan khusus ke lokasi-lokasi wisata, seperti yang pernah diberlakukan sebelumnya pada akhir tahun 2021 lalu untuk kenyamanan para pengunjung,” katanya kepada Banten Raya, Selasa (19/4).
Shinto menambahkan, berdasarkan prediksi dari Ditrektorat Lalu Lintas Polda Banten, akan terjadi lonjakan di jalur wisata saat liburan Idul Fitri 2022 mendatang.
“Hasil analisa dan evaluasi, diprediksi masyarakat lokal yang tidak ikut mudik akan berpotensial memadati lokasi-lokasi wisata termasuk wisata religi,” tambahnya.
Shinto menambahkan, pemberlakuan ganjil genap ini merupakan upaya kepolisian untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Jangan sampai, pasca liburan kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19.
“Jika masih terjadi kepadatan arus kendaraan, maka Polda Banten akan berlakukan one way traffic pada jam-jam tertentu,” tambahnya.
Shinto menjelaskan, pemberlakuan sistem ganjil genap itu akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri. Aturan pembatasan kendaraan tersebut pernah diterapkan Polres Cilegon, Pandeglang dan Lebak, pada tahun lalu “Akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Saat ini Polda Banten terus mensosialisasikan pemberlakukan ganjil-genap kepada masyarakat,” jelasnya.
Shinto berharap, dengan diberlakukannya sistem pembatasan kendaraan melalui ganjil genap, tersebut bisa mengurai kemacetan pada momen libur Lebaran Idul Fitri mendatang. “Kami berharap masyarakat dapat beradaptasi dengan sistem lalu lintas yang bakal diterapkan dan selalu berhati-hati dalam berkendara,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada liburan Idul Fitri ini Polda Banten juga mengerahkan 3.179 personel gabungan dalam pengamanan arus mudik, baik dari Kepolisian, TNI dan instansi terkait akan melakukan pengamanan.
Secara rinci personel yang dikerahkan yaitu Polda Banten sebanyak 461 personel, Polresta Tangerang 200 personel, Polres Serang 226 personel, Polresta Serang Kota 279, Polres Cilegon 414, Polres Pandeglang sebanyak 180 personel dan Polres Lebak 110 personel.
Untuk personel diluar kepolisian seperti TNI sebanyak 260 orang, Dishub 260 orang, Dinkes 208, Satpol PP 120 orang. Kita juga dibantu dari Basarnas, Jasa Raharja, Damkar, BPBD dan instansi lain, jumlahnya sekitar 1.309 orang. (darjat)
