BANTENRAYA.CO.ID – DPRD Kota Serang meminta Pemkot Serang lebih serius menangani kasus demam berdarah dengue (DBD).
Pasalnya, kasus DBD di Kota Serang per Januari hingga April 2023 sudah tercatat 117 kasus dan telah memakan satu korban jiwa.
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, meningkatnya kasus DBD harus ditanggapi serius oleh pemerintah Kota Serang.
BACA JUGA:Kasus DBD di Kota Serang Renggut Korban Jiwa
“Kejadian seperti ini pertama adalah dari kegiatan dinas kota serang, khususnya kepala dinasnya segera melakukan mana daerah rawan terhadap DBD ini, baru langkah medis dari pada dokter semuanya disitu seperti apa langkah pencegahannya,” kata Budi Rustandi, kepada Bantenraya.co.id, Kamis 8 Juni 2023.
Budi Rustandi meminta agar Pemkot Serang segera mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat.
“Segera disosialisasikan bagaimana hidup sehat agar tempat-tempat itu bersih tidak ada nyamuk DBD,” katanya.
Anggota DPRD Komisi II Kota Serang Mad Buang mengatakan, perilaku masyarakat terkait perilaku hidup dan sehat harus ditingkatkan.
“Kemudian kaitannya dengan tugas pemerintah Kota Serang harus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat itu,” kata Mad Buang.
Mad Buang juga berharap agar Pemkot Serang fokus terkait kebijakan anggaran untuk kesehatan masyarakat, terlebih soal pencegahan DBD di Kota Serang.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Kota Serang Minta Dinkes Lakukan Fogging dan Penyuluhan PHBS
“Kalau memang itu ada anggaran untuk kegiatan sosialisasi masyarakat ya harus dilaksanakan. Saya kira pemerintah daerah harus betul-betul fokus apalagi ini sudah ada korban,” harapnya. ***