PANDEGLANG, BANTENRAYA – Bupati Pandeglang Irna Narulita membawa bantuan beras, minyak dan gula untuk korban bencana banjir di Desa Bungurcopong, Kecamatan Picung. Selain itu Irna juga memonitor lokasi bencana tanah longsor dan tanah amblas yang memutus akses jalan Picung-Munjul.
Camat Sindangresmi Muklis Arifin mengatakan, setelah memberikan bantuan kepada korban bencana banjir, Bupati langsung mengunjungi lokasi longsor di Kecamatan Sindangresmi. “Ibu bupati mengunjungi lokasi tanah longsor yang menutupi jalan di Kampung Salampak, Desa Pasirtenjo. Dan lokasi jalan amblas di Kampung Angsana, Desa Ciodeng,” katanya, Rabu (4/1).
Camat Muklis menjelaskan, kalau penanganan tanah longsor dan jalan amblas telah ditangani oleh Dinas PUPR Provinsi Banten. Dibantu juga oleh PT Shino (kontraktor pelaksana pengerjaan proyek jalan tol) dan PT Perkebunan Negara, dibantu TNI dan Polri serta masyarakat. “Semoga jalan yang amblas segera dapet dilalui. Sehingga masyarakat pengguna jalan yang akan melewati jalan Picung-Munjul tidak terganggu,” katanya
Camat Munjul Rudiyanto mengatakan, kunjungan Bupati Pandeglang Irna Narulita didampingi Kepala Dinas Sosial Nuriah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat dan pejabat lainnya. “Ibu Bupati mengunjungi tempat musibah bencana alam dan jalan longsor pada ruas jalan Picung- Munjul yang disebabkan curah hujan yang sangat ekstrem,” katanya.
Camat Sukaresmi M Windu Darojat mengatakan, banjir di Sukaresmi belum surut.
Sebagian warga masih mengungsi dan sudah disalurkan bantuan. Ia mengimbau kepada para pengungsi serta kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sukaresmi, khusus nya yang bertempat tinggal di wilayah rawan
bencana agar selalu siap siaga dan menjaga keselamatan. Mengingat cuaca akhir akhir ini yang sedang tidak bagus dan rentan terjadi bencana. “Banjir di wilayah Kecamatan Sukaresmi telah berlangsung sejak tanggal 27 Desember 2022. Sampai saat ini, hal tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi sejak tanggal 25 Desember 2022,” katanya.
Kepala Seksi Bencana pada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Iik Ihromni mengatakan, saat ini pihaknya masih merekap jumlah data korban bencana banjir. “Kalau berdasarkan data laporan kedaruratan bencana banjir, angin kencang dan longsor tersebar di 10 kecamatan. Di Kecamatan Panimbang, Sobang, Munjul, Cigeulis, Sindangresmi, Patia, Pagelaran, Saketi, Picung, dan Sukaresmi dengan jumlah sementara warga terdampak sebanyak 3.497 jiwa ” katanya.
Iik mengungkapkan, data itu hasil pendataan sementara tanggal 4 Januari 2023 dari lokasi banjir di Kecamatan Panimbang, Sobang, Munjul, Cigeulis, Sindangresmi, Saketi, Patia.
“Jadi baru data sementara. Saat ini sisanya tengah kita rekap,” katanya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan kalau hari ini, ia mengunjungi korban bencana.
“Untuk monitoring sekaligus menyalurkan bantuan untuk warga terdampak. Waktu kemarin baru dapat bantuan dua mie instan nah sekarang bantuan ditambah ada berasnya, minyak ada gulanya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Irna mengajak warga agar terus berdzikir kepada Allah SWT. Supaya dijauhkan dari musibah. “Terima kasih Pemprov Banten terutama untuk Pj Gubernur Banten, Alhamdulilah jalan yang amblas ini sudah mulai diperbaiki oleh Pemprov Banten,” katanya.
Perbaikan jalan ini berkat koordinasi yang cepat, Pemrov Banten langsung bergerak menangani jalan amblas ini. Pasca menerima laporan jalan amblas, Pemerintah Kabupaten Pandeglang langsung berkirim surat kepada Pemerintah Provinsi Banten untuk segera melakukan perbaikan jalan.
“Dan alhamdulilah tidak butuh waktu lama, jalan yang amblas ini sudah mulai diperbaiki. Berharap perbaikan jalan amblas ini segera selesai secepat mungkin, karena jalan ini merupakan akses utama, kita berdoa mudah-mudahan cepat selesai perbaikan jalanya, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan normal seperti semula,” katanya. (muhaemin)