BANTENRAYA.CO.ID – Adab berdoa adalah adab yang penting untuk diingat oleh seorang muslim.
Dengan mengetahui adab berdoa, seorang muslim dapat mempraktekkan cara berdoa sendiri tanpa minta didoakan orang lain melulu.
Tentunya minta didoakan orang lain tidaklah salah, tapi dengan belajar adab berdoa seorang muslim jadi bisa memahami cara mendoakan orang lain juga.
Berdoa dapat dilakukan dengan bahasa apa pun, bahkan boleh dengan bahasa daerah.
BACA JUGA: 7 Manfaat Puasa, Menjaga Kesehatan dengan Diet Terbaik
Dan terdapat juga beberapa doa-doa berbahasa Arab yang disebutkan dalam Al-Quran dan koleksi hadits.
Namun perlu diingat juga ketika berdoa menggunakan bahasa Arab ada baiknya mengetahui makna doanya juga.
Karena seorang muslim tentu perlu paham doa apa yang dipanjatkan.
Ditambah lagi, dengan mengetahui maknanya maka dapat menambah fokus atau khusyuk ketika berdoa.
Dan dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, berikut adalah 4 adab berdoa yang penting untuk diingat seorang muslim:
1. Awali dengan Memuji Allah
Salah satu kalimat pujian yang diajarkan diucapkan ketika berdoa adalah kalimat yang diucapkan oleh Nabi Yunus ‘alaihissalaam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505).
BACA JUGA: Doa Para Nabi yang Bacaannya Singkat, Mudah Dihapal dan Berdasarkan Dalil yang Jelas
2. Bersholawat kepada Nabi
Ada berbagai macam bacaan sholawat, bahkan membaca sholawat yang ringkas pun dibolehkan saat berdoa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد ربه جل وعز والثناء عليه ثم ليصل على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعو بما شاء
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).
BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil
Selain itu, terdapat hadits dari Ali bin Abi Thalib radliallahu ‘anhu yang menyatakan:
كل دعاء محجوب حتى يصلى على النبي صلى الله عليه وسلم
“Semua doa itu terhalang, sampai dibacakan shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Al-Baihaqi dan At-Thabrani).
Bersholawat ketika berdoa bisa dilakukan di awal atau tengah atau akhir doa.
BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan
3. Doakan Diri Sendiri Dulu
Selalu awali mendoakan diri sendiri sebelum mendoakan orang lain.
Contoh mendoakan diri sendiri di awal doa bisa dengan mengucapkan istighfar atau memohon ampunan kepada Allah.
Dan hal tersebut juga dicontohkan oleh para Nabi, contohnya doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam:
“Wahai Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim: 41).
BACA JUGA: 5 Manfaat Kenitu, Buah Manis yang Jarang Terdengar di Pasar
Atau contoh doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman ‘alaihissalaam:
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS Shaad: 35).
Dalam firman Allah yang lain disebutkan:
وقال تَعَالَى: { واسْتَغْفِرْ لِذنْبِكَ وَلِلْمُؤمِنِينَ والمؤْمِنَاتِ }
Dan Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19).
BACA JUGA: 4 Adab Jumatan yang Tidak Boleh Dilupakan oleh Jamaah, Rugi Jika Diabaikan
4. Tidak Meminta yang Dilarang
Salah satu adab berdoa adalah tidak boleh meminta yang dilarang.
Salah satu contohnya adalah berdoa dengan doanya Nabi Sulaiman ‘alaihissalaam yang meminta kerajaan yang megah dan tidak tertandingi megahnya oleh kerajaan manusia lainnya.
Dilarang juga memohon hal-hal yang memang mustahil seperti berdoa meminta menjadi nabi, berdoa meminta berubah jenis kelamin, berdoa meminta daging babi dihalalkan, dan yang semisalnya.
Hal tersebut karena bertentangan dengan hukum Islam yang sudah jelas halal haramnya.
BACA JUGA: 4 Hal yang Tetap Membatalkan Sholat Meski Tidak Membatalkan Wudhu
Selain itu, dilarang juga untuk berdoa meminta putus silaturahmi.
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا يزال الدعاء يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم
“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim.” (HR. Muslim dan Abu Daud).
Itulah 4 adab berdoa yang penting untuk diingat oleh seorang muslim.***