Trending

Ada Sistem Noken: Ternyata Tak Semua Pemilu 2024 Nyoblos One Man One Vote, Begini Alasannya

BANTENRAYA.CO.ID – Ternyata sistem pemilu di Indonesia tidak semuanya dengan metode one man one vote, atau satu pemilih satu pilihan.

Sebab, di Indonesia dikenal sistem noken yakni mewakilkan suara kepada kepala suku atau suara kolektif hasil musyawarah kepada salah satu kandidat.

Di Indonesia dikenal dua metode sistem noken di Indonesia yakni Noken gantung.

Lalu satu lagi sistem noken bigman menggunakan kepala suku.

Untuk Noken Gantung para pemilih bermusyawarah untuk menentukan kandidat yang dipilih sebelum memberikan suara secara kolektif.

BACA JUGA: Lindungi Hak Pilih, KPU Cilegon Sisir Pemilih Lewat Aplikasi Online

Sementara Noken dengan kepala suku yakni seluruh pemilih sepakat menyerahkan pilihan warga sesuai dengan pemilihan kepala suku.

Sistem noken sendiri hanya dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia, terutama daerah timur yakni Papua.

Sejarahnya sistem noken dalam Pemilu dilakukan awal pada 2009 di Kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

Beberapa alasan adanya noken yakni:

1. Geografis

Medan yang berat dan di pedalaman Papua sangat rumit dan tidak bisa diakses dengan cepat.

Topografi daerah yang mayoritas bergunung terjal dengan jurang tajam serta terbatasnya akses akses transportasi, membuat hal ini akan berdampak pada inkonsistensi agenda pemilu nasional, terutama bagi penyelenggara saat itu.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Wilayah pegunungan Papua belum merata secara pendidikan dan itu menjadi pertimbangan.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button