Aktivis Hewan Dunia Menyelamatkan Hewan yang Dijual di Pasar Ekstrem Sulawesi Utara

Menyelamatkan Hewan
Aktivis Hewan Dunia menyelamatkan Hewan yang dijual di Pasar Ekstrem Sulawesi Utara. (Sumber/ Instagram @in_formania)

BANTENRAYA.CO.ID – Pasar daging hewan di Tomohon, Sulawesi Utara memutuskan menghentikan penjualan daging anjing dan kucing.

Setelah bertahun-tahun mendapat tekanan para aktivis untuk menghentikan perdagangan dan metode penyembelihan yang dianggap berutal, menurut para juru kampanye.

Daging anjing dan kucing sering kali dijadikan menu masakan bersama kelelawar, tikus, ular, dan monyet di Pasar Ekstrem Tomohon.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Adanya Pemalsuan Dokumen, Ibu Mertua Presiden Korea Selatan Ditahan

Pasar tersebut terkenal dengan ragam kulinernya yang tak biasa hingga larangan diberlakukan pada Jumat, 21 Juli 2023.

Bahkan Pasar Tomohon akan menjadi pasar pertama di Tanah Air yang tidak menjual anjing dan kucing, menurut kelompok pemerhatian hak-hak hewan, Humane Society International (HSI).

HIS menyebut larangan itu sebagai kesepakatan bersejarah yang akan menyelamatkan ribuan hewan. Mulai dari dipukul dan dibakar sampai mati untuk konsumsi manusia.

BACA JUGA: Diduga Sering Begadang dan Ngopi, Desainer Grafis di Bantul Meninggal di Kamar Kos

Indonesia masih menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang masih mengizinkan perjualan daging anjing dan kucing karena tradisi dan budaya setempat.

“Dampaknya akan sangat luas, menutup bisnis bagi jaringan luas para pedagang, pencuri anjing, dan penjagal,” kata Lola Webber, Direktur Kamapanye HSI untuk mengakhiri perdagangan daging anjing.

“Kami berharap kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini akan menetapkan standar,” ujarnya.

Infromasi di atas menguntip dari akun Instagram @in_formania.***

Pos terkait