BANTENRAYA.CO.ID – Pemkot Cilegon kembali kedatangan tamu dari pemerintah kota lain.
Kali ini, datang dari Pemerintah Kota Surakarta atau Solo.
Anak buah Gibran Rakabuming Raka yang manjabat Walikota Solo datang bersamaan dengan wakil dari Pemkot Cianjur.
Pemkot Surakarta dan Pemkab Cianjur merupakan daerah ke-30 dan 31 yang melakukan kunjungan ke Pemkot Cilegon terkait implementasi program Kartu KKPD.
BACA JUGA:Spanduk Gibran Untuk Indonesia Maju Bertebaran di Pandeglang, Ternyata Ini Pemasangnya
Pemkot Surakarta datang ke Pemkot Cilegon dipimpin oleh Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi atay BPKAD Kota Surakarta Ikeni Yalesti Purnawansari.
Lalu, Kabupaten Cianjur dipimpin oleh Kepala BKAD R. Lusi Hasfiati.
Lantas apa sebenarnya yang dilakukan kedua perwakilan daerah itu di Kota Cilegon?
Rupanya, kunjungan dua daerah itu dilakukan dalam rangka studi komparasi tentang implementasi KKPD dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah dilaksanakan Pemkot Cilegon.
BACA JUGA:Gerindra Cilegon Tancap Gas Menangkan Prabowo
Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi pada BPKAD Kota Surakarta Ikeni Yalesti Purnawansari menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Cilegon yang telah mengimplementasikan sistem KKPD, sehingga menjadi daerah percontohan bagi pemerintah daerah lain.
“Kami ingin belajar langsung implementasi KKPD ini di Cilegon yang telah lebih dulu melaksanakan digitalisasi pembayaran belanja uang persedian melalui KKPD, sehingga kami dapat gambaran yang jelas tentang KKPD ini,” ucapnya, Jumat 20 Oktober 2023.
Lalu, jelas Ikeni, terkait mekanisme alur penatausahaan, pencatatan serta pertanggungjawabannya dalam sistem aplikasi pengelolaan keuangan daerah juga dipelajari.
“Begitu juga halnya dengan sharing kendala yang dihadapi serta kelebihannya dalam hal implementasi KKPD. Tujuannya tidak lain agar bisa segera diimplementasikan di daerah kami,” katanya.
BACA JUGA:Reno Yanuar Optimistis Ganjar-Mahfud MD Kuasai 55 Persen Suara Pilpres di Cilegon
Selanjutnya, Kabid Perbendaharaan BPKPAD Kota Cilegon Noppy Kusuma menjelaskan, kedatangannya saling bertukar pikiran.
“Kita semua bersama-sama sharing terkait pemahaman KKPD ini. Setiap daerah memiliki karakteristik dan kendala yang berbeda,” jelasnya.
“Oleh karenanya Pemkot Cilegon pun sangat intens menjalin komunikasi serta kerjasama yang baik, dan bersinergi dengan Pemerintah Pusat (Kemendagri), Perbankan (Bank BJB) sebagai mitra pelaksanaan pembayaran KKPD agar sistem pembayaran berbasis kartu kredit dapat diimplementasikan dengan baik,” ucapnya.***