BANTENRAYA.CO.ID – Dampak vape mungkin masih belum seterkenal dampak rokok konvensional atau tradisional.
Mungkin dari jarangnya terdengar isu seputar dampak vape, maka banyak beredar menilai kalau vape tidak separah rokok.
Memang dampak vape tidak terpasang jelas di kotak liquid atau jendela vape store, selain angka batas usia minimal.
BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah
Namun hal tersebut sebenarnya perlu diwaspadai juga.
Zat asing apa pun yang dihirup manusia selain udara bersih memiliki potensi mengancam penyakit pernapasan.
Dan beberapa kasus di dalam atau luar negeri dimana para remaja ke rumah sakit karena ngevape sudah cukup menjadi bukti.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Bukti yang cukup kuat kalau vape lebih baik dari rokok itu tidak tepat.
Sensasi rasa yang lebih beragam dari liquid vape membuat vape lebih digemari oleh kalangan pemuda.
Namun sebagaimana rokok, vape juga memiliki dampak jangka panjang.
BACA JUGA: 4 Manfaat Memakan Buah Bisbul, Buah Berwangi Keju yang Dapat Mengatasi Diare
Bahkan dampaknya tidak hanya menyerang sistem pernapasan.
Jika rokok berpotensi menyebabkan perokok impoten, vape juga ternyata memiliki dampak terhadap organ vital laki-laki.
Dampak Vape para Organ Vital Pria
Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, salah satu studi yang dipublikasikan jurnal medis Spanyol Revista Internacional de Andrologia menjelaskan dampak terbaru dari vape.
BACA JUGA: Percasi Banten Konsentrasi Pembibitan Atlet Muda untuk Prestasi 2028
Jurnal tersebut membahas penemuan bahwa penggunaan rokok elektronik dapat menurunkan jumlah sperma, melemahkan libido, dan mengecilkan testis.
Libido yang lemah disebabkan dari perubahan hormon pada tubuh, yang mana hal itu disebabkan dari menurunnya kadar testosteron.
Terhambatnya pertumbuhan testosteron dipicu oleh kandungan nikotin yang terdapat pada vape.
Selain itu, pada tahun 2020 juga telah dilakukan penelitian di Denmark yang melibatkan lebih dari 2.000 pria.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kenitu, Buah Manis yang Jarang Terdengar di Pasar
Hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa pengguna rokok elektronik yang rutin ngevape setiap hari memiliki jumlah total sperma yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pria yang ngevape.
Tidak hanya itu, rokok elektronik atau vape juga dapat menghambat aliran darah yang cukup pada organ vital pria.
Sehingga dari penelitian tersebut dapat disimpulkan kalau vape berpotensi mempersulit punya keturunan.***