BANTENRAYA.CO.ID – Seperti yang kita ketahui bahwa pelaksanaan sholat Idul Adha dilakukan setahun sekali pada setiap tahunnya.

Sholat Idul Adha juga biasanya dilaksanakan pada pagi hari.

Sholat Idul Adha dilakukan oleh seluruh umat muslim didunia tanpa terkecuali.

Sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha harus didasari dengan niat yang ikhlas.

Hal tersebut diharapkan agar kita bisa mendapatkan pahala dan ganjaran dari Allah SWT.

Namun apasih hukum dari melaksanakan Sholat Idul Adha ini ?

Shalat Idul Adha ini memiliki hukum sunnah muakkadah.

Sholat yang berarti sangat dianjurkan bagi setiap Muslim yang telah baligh dan berakal.

Landasan dalil yang menjadi dasar hukum shalat Idul Adha terdapat dalam Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW.

Dalil Al-Quran yang menjadi landasan hukum Shalat Idul Adha terdapat dalam surat Al-Kautsar ayat 2-3, Allah SWT berfirman

Artinya, “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah.”

Ayat ini menggambarkan pentingnya melaksanakan shalat Idul Adha dan berkurban sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

Hadits yang menjadi penunjang hukum shalat Idul Adha adalah hadits Ummu ‘Athiyyah,

“Nabi SAW memerintahkan kepada kami pada saat sholat ‘id (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beranjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haid.

Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haid untuk menjauhi tempat sholat” (HR. Muslim).

Hadits lain dari Thalhah Bin Ubaidillah, saat itu datang seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW menanyakan tentang Islam.

Rasulullah pun menjawab: “Shalat lima waktu di setiap sehari semalam, lalu lelaki itu bertanya kembali: Apakah ada selainnya yang diwajibkan untukku? Beliau pun menjawab: Tidak, kecuali jika engkau melakukan yang sunnah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sholat Idul Adha ini juga bisa dikerjakan baik sendirian mau berjamaah.***