Trending

Baru Terbongkar Sekarang, Ini Alasan Sebenarnya Kemenpan-RB Hapus Pegawai Honorer di November 2023

BACA JUGA: Tenaga Honorer Kota Serang Dapat Honor Rp 200 Ribu Per Bulan, Sekda Nanang Sebut Tidak Manusiawi

Masih akan terus berjuang untuk memperjuangkan nasib dirinya dan ribuan honorer di Kota Cilegon.

“Yah kami akan berjuang untuk nasib kami yang jumlahnya ribuan,” jelasnya.

Terlebih, untuk honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi kepada pemerintah dan membantu pemerintah dalam mensukseskan programnya.

“Saya sudah 20 tahun. Ini paling ngenes nasib saya kalau sampai memang nantinya berhenti dari pekerjaan sebagai honorer,” ujarnya.

Dedi berharap, pemerintah benar-benar memperjuangkan nasibnya sebagai honorer menjadi PPPK sehingga lebih jelas.

BACA JUGA: Agar Tidak Jadi Beban, Pemkot Serang Larang OPD Angkat Honorer

“Sudah sering ikut. Namun, persaingan ketat karena dibuka untuk umum dan juga orang-orang yang baru,” ucapnya.

Lantas, Dedi sendiri menyatakan, dirinya pasti akan kebingungan jika nanti benar-benar berhenti sebagai honorer.

“Yah pasti bingung kalau berhenti. Nantinya bagaimana, saya rasa semuanya honorer sudah pasti akan bingung di tengah sulitnya mencari pekerjaan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua  Forum Komunikasi Tenaga Teknis dan Administrasi Honorer (Fortrah) M Fatoni menyampaikan, pihaknya dalam pekan ini akan membahasnya.

“Insya Allah dalam pekan ini ada rapat internal Presidium Fortrah untuk membahas langkah-langkah,” jelasnya.

Toni panggilan Fatoni menyampaikan, pihaknya berharap keberpihakan dilakukan pemerintah pusat. Terlebih seluruh kepala daerah termasuk walikota juga sudah menyampaikannya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button