Bau Kimia Masih Hantui Warga

Para peserta aksi yang terdiri dari ibu-ibu, anak-anak, dan warga itu meminta pertanggungjawaban perusahaan karena sudah membuat udara tercemar dan bau menyengat masih dirasakan.

“Itu aksi spontan ibu-ibu. Karena ada yang pingsan di dalam rumah, jadi minta agar perusahaan bertanggung jawab untuk membuat kondisi agar tidak lagi bau,” jelas Selamet, salah satu warga.

Sekarang, warga yang pingsan tersebut sudah ditangani ke Puskesmas Ciwandan.
“Kondisi warga itu sekarang di Puskesmas Ciwandan,” jelasnya.

Sampai berita ini diturunkan, Banten Raya masih menunggu jawaban dari pihak Chandra Asri untuk memberikan tanggapan dan jawaban perihal masih adanya bau menyengat yang dirasakan warga.

Sepanjang Tahun 2023, Retribusi Parkir di Kota Serang Hanya Terealisasi 85 Persen

Banten Raya sudah menyampaikan pesan WhatsApp kepada Chandra Asri melalui Corporate Shared Value

Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk Wawan Mulyana, untuk meminta tanggapan soal keluhan masyarakat atas kondisi bau menyengat yang masih dirasakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Sabri Mahyudin saat ditanya kondisi masih

adanya pencemaran udara dan bau menyengat yang dirasakan warga, hanya menyatakan akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. “Coba saya cek dulu yah,” ujarnya.

Cermin Lalin Jalan Bhayangkara Rusak

Tidak hanya di daerah Kecamatan Ciwandan, sejumlah warga di Kecamatan Citangkil dan Grogol juga merasakan hal yang sama.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button