Bau Kimia Masih Hantui Warga

partikel 18, partikel P2,5 hasilnya 11. Lalu di Kelurahan Gerem Sulfur Dioksida 116, Karbon Monoksida 1242, RO2 yakni 38, oksidan ozon 19, CPP 95, partikel 19, partikel P2,5 hasilnya 12.

Soal Rotasi dan Mutasi Ratusan Pejabat di Lingkungan Pemkot Cilegon, Kader PKS Muda: Sarat Kepentingan Politik!

“Seluruhnya di bawah standar atau di bawah batas maksimal dari regulasi,” jelasnya.

Andi menyatakan, hal sama juga dilakukan terhadap sampel kebauan, dimana ada 3 titik yang sama diambil, di Chandra Asri pada pukul 22.00, di Kelurahan Kepuh 22.30, dan Kelurahan Gerem pada pukul 03.00.

“Di Chandra Asri amonia hasil 0,9 regulasi 2, hidrogen sulfida 0,15 regulasi 0,02, amoniak 0,3, dan hidrogen sulfida 0,09, di Gerem amonia 0,2 dan hidrogen sulfida 0,11,” jelasnya.

Saat didesak soal kenapa secara ukuran di bawah rata-rata tapi kenyataanya ratusan warga mengalami gangguan kesehatan, pihak DLH Kota Cilegon tidak bisa menjawab dan berkilah jika itu menjadi tugas dari Dinkes Kota Cilegon.

Soal Rotasi dan Mutasi Ratusan Pejabat di Lingkungan Pemkot Cilegon, Kader PKS Muda: Sarat Kepentingan Politik!

“Mohon izin untuk data tersebut ini karena akumulasinya terlalu banyak tapi ini datanya masih diambang batas.

Kalau itu tidak bisa jawab karena itu ada di dinas kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Cilegon menyatakan, jika dengan sudah adanya hasil lab tersebut tapi tidak secara otomatis PT Chandra Asri bisa beroperasi.

Sebab, pihaknya nanti akan mengecek kepastian semua alat sudah baik.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button