BANTENRAYA.CO.ID – Nasib honorer semakin tidak jelas menjelang pengapusan per 28 November 2023 ini.
Karena ketidakpastian nasib para honorer bermaksud untuk melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk memperjuangkan nasibnya.
Tidak tanggung-tanggung akan ada piluhan ribu lebih honorer yang akan bergerak menuju sejumlah lokasi.
Termasuk juga dipastikan akan mengepung Kantor Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi alias Kemenpan-RB.
Hingga nantinya akan menyampaikan orasi dan aspirasinya ke kantor DPR-Ri di Senayan Jakarta.
Diketahui, Berdasarkan UU 5 tahun 2024 tentang ASN tidak ada penyebutan honorer sebagai pegawai pemerintah, melainkan hanya ASN dan PPPK.
Lalu, PP 49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Dipastikan honorer akan dihapuskan serta tidak lagi boleh ada lagi pemerintah dan kepala daerah yang menganggarkan untuk gaji.
Sebab, pemerintah hanya boleh memberikan gaji dan tunjangan saja untuk PPPK serta alih daya seperti satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti di lingkungan pemerintahan.
Hal itu, tentu saja membuat honorer yang masih bekerja di pemerintahan makin tak jelas nasibnya.
Para honorer tersebut kini akan berjuang untuk menentukan nasibnya agar bisa masuk dan diterima menjadi PPPK melalui jalur afirmasi atau tanpa tes.
Lantas honorer mana yang akan melakukan aksi mengepung Kemenpan-RB dan DPR-Ri tersebut?.
Apa isu dan misi yang akan disampaikan dan diperjuangkan?.
Simak dalam artikel ini yang akan menyampaikan rencana aksi para honorer.
Anggota Presidium Forum Komunikasi Tenaga Teknis dan Adminitrasi Honorer atau Fotrah Kota Cilegon Dedi menyampaikan.
Melalui rapat internal sudah memastikan akan melakukan aksi demontrasi dan komunikasi dengan honorer masing-masing daerah se Banten untuk bisa melakukan aksi.
“Yah se Banten akan turun aksi ke pusat Kemenpan-RB, DPR-RI dan Kemendagri,” katanya, Jumat 9 Juni 2023.
“Jadwalnya dan rencananya sudah ditentukan dan sedang terus membangun konsolidasi,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk lokasi aksi tidak hanya di pusat saja. Namun, akan dilakukan secara bergelombang dari mulai daerah masing-masing.
“Sebelum ke Jakarta kami akan aksi di depan Pemkot Cilegon,”.
“Dan akan ada sebnayak 3.475 lebih honorer yang akan bergabung dari Cilegon,” ujarnya honorer yang sudah 20 tahun bertugas di dinas di Kota Cilegon ini.
Tuntutan yang akan disampaikan, tegas Dedi, dirinya ingin memperjuangkan jalur afirmasi kalau ada rekrutmen dan pengankatan menjadi PPPK tanpa tes.
“Kami ingin ada jalur afirmasi. Sebab, saya sendiri sudah 20 tahun menjadi honorer dan banyak teman-teman lainnya yang sudah lama mengabdi juga,” tegasnya.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan BantenRaya.Co.Id, jika KemenpanRB akan kembali merekrut sebanyak 1.610.953 untuk CPNS dan PPPK.
Dimana untuk CPNS akan ada jatah sebanyak 34.453 saja dan sisanya merupakan PPK.
BACA JUGA: Baru Terbongkar Sekarang, Ini Alasan Sebenarnya Kemenpan-RB Hapus Pegawai Honorer di November 2023
Paling dominan untuk tes CPNS dan PPPK tersebut yakni guru dan tenaga kesehatan.
Dimana guru hampir 400 ribu lebih dan kesehatan di angka 339 ribu lebih.
Untuk jatah daerah sendiri hanya PPPK sebanyak 943 ribu lebih.
Lalu pusat yakni 46.666 dan PNS lulusan sekolah kedinasan sebanyak 6.259 akan direkrut. ***