BANTENRAYA.CO.ID – Viral rekaman video yang memperlihatkan seorang wanita memaki siswi yang sedang magang di salah satu toko perbelanjaan di Probolinggo.
Wanita yang memaki seorang siswa magang tersebut ternyata adalah salah satu seleb TikTok di Probolinggo.
Diketahui nama wanita tersebut ialah Luluk Sofiatul Jannah, yang viral maki siswa magang di pusat perbelanjaan Kota Probolinggo akhirnya terungkap.
Ternyata Luluk Sofiatul Jannah adalah istri anggota polisi atau ibu bhayangkari di jajaran Polres Probolinggo.
BACA JUGA: Yuk Detox! Campurkan Beberapa Bahan yang Ada di Dapur ini, Dijamin Racun di Tubuh Lenyap Seketika
Suami Luluk, Bripka N bertugas di salah satu polsek jajaran Polres Probolinggo.
Hal ini terungkap dari somasi yang dikirimkan SMKN 1 Probolinggo, tempat siswi magang tersebut melalui Polres Probolinggo.
Diketahui, jika kasus ini naik kepermukaan justru dari unggahan Luluk di akun TikTok ia pribadi.
Dalam video berdurasi 35 detik yang diunggah di akun TikTok @luluk.nuril, Luluk tampak murka karena merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.
BACA JUGA: Momen Rafathar Di Tonjok Temannya di Sekolah Hingga Raffi Ajarkan Ini dan Buat Mama Gigi Nangis
Menurut Luluk, siswi yang tengah magang tersebut telah menyepelakannya, karena menganggap ia tak mampu membayar produk pakaian anak yang dipilih dalam jumlah banyak.
“Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar,” kata Luluk dalam video.
Pihak sekolah dari siswi yang sedang magang tersebut pun membenarkan jika salah satu siswanya tengah menjali program magang.
Humas SMKN 1 Kota Probolinggo, Juni Hidayati mengatakan siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang di toko tersebut.
Siswi tersebut rupanya mengikuti program magang dari sekolah yang akan berlangsung selama enam bulan.
Atas kejadian tersebut, rupanya sang siswi magang tersebut diketahui mengalami trauma berat hingga sempat beberapa hari tidak masuk magang. ***
