BANTENRAYA.CO.ID – Simak jadwaldan waktu terjadinya fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia.
Hari Tanpa Bayangan sedang ramai diperbicangkan oleh publik saat ini hingga viral di media sosial.
Banyak yang ingin mengetahui apa itu fenomena langka Hari Tanpa Bayangan yang akan segera terjadi di Indonesia.
BACA JUGA: 10 Link Twibbon Hari Jadi Kota Mataram ke-30 Paling Unik dan Menarik, Cocok untuk Profil WA
Untuk mengetahui pengertian, jadwal dan waktu terjadinya fenomenda Hari Tanpa Bayangan simak artikel ini hingga selesai.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan bahwa sejumlah daerah di Indonesia, terutama di ibu kota provinsi, akan mengalami fenomena yang menarik, yaitu “hari tanpa bayangan”.
Fenomena ini terjadi saat matahari mencapai posisi tertinggi di langit, yang dikenal sebagai kulminasi atau transit atau istiwa’.
BACA JUGA: 5 Link Twibbon HUT Polwan Ke-75 Design Terbaru, Dengan Moment Penuh Semangat
Dalam penjelasannya, BMKG menjelaskan bahwa kulminasi utama terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat.
Pada saat ini, matahari berada tepat di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
Sebagai hasilnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang” karena bayangan tersebut bersamaan dengan benda itu sendiri.
Oleh karena itu, hari saat kulminasi utama terjadi juga disebut sebagai “hari tanpa bayangan”.
BMKG menjelaskan lebih lanjut bahwa bidang ekuator bumi dan bidang rotasi bumi tidak selalu berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.
Hal ini menyebabkan posisi matahari dari bumi terlihat berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat Lintang Utara (LU) hingga 23,5 derajat Lintang Selatan.
BACA JUGA: 20 Ucapan Selamat Hari Jadi Kota Mataram ke-30 Paling Kreatif dan Menarik
Pada tahun ini, BMKG melaporkan bahwa matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB.
Selanjutnya, pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB, matahari berada di titik balik Utara, dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB, matahari berada di titik balik Selatan.
Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar garis ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia terjadi dua kali dalam setahun dan biasanya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa.
BACA JUGA: Nonton Serial One Piece Live Action Sub Indo dan Resmi di Sini! Coba Bandingkan dengan Versi Anime
Secara umum, BMKG merinci bahwa kulminasi utama tahun 2023 di Indonesia akan terjadi antara 21 Februari 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur, hingga 5 April 2023 di Sabang, Aceh, serta dari 8 September 2023 di Sabang, Aceh, hingga 21 Oktober 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur.
Fenomena ini menggambarkan keajaiban pergerakan matahari yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang dinamika alam semesta.
BMKG memberikan informasi ini sebagai wujud komitmen mereka untuk terus memberikan pemahaman ilmiah kepada masyarakat tentang fenomena alam yang unik dan menarik.
BACA JUGA: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih 31 Agustus 2023: Bu Astrid marah ke Umar Karena Hal Ini…
Inilah jadwal dan waktu Hari Tanpa Bayangan di Indonesia:
– Banda Aceh: 9 September 2023, pukul 12.36 WIB
– Medan: 14 September 2023, pukul 12.21 WIB.
– Padang, 25 September 2023, pukul 12.10 WIB
– Pekanbaru: 22 September 2023, pukul 12.07 WIB
– Bengkulu: 3 Oktober 2023, pukul 12.00 WIB
BACA JUGA: RM BTS Klarifikasi Usai Tuduhan Islamofobia Lewat Lagu ‘Bad Religion’: Tolong Percaya Kata-Kataku
– Jambi: 27 September 2023, pukul 11.56 WIB
– Tanjung Pinang: 21 September 2023, pukul 11.55 WIB
– Palembang: 1 Oktober 2023, pukul 11.50 WIB
– Bandar Lampung: 7 Oktober 2023, pukul 11.46 WIB
– Pangkal Pinang: 29 September 2023, pukul 11.46 WIB
– Serang: 9 Oktober 2023, pukul 11.42 WIB
– Jakarta Pusat: 9 Oktober 2023, pukul 11.40 WIB
– Bandung: 11 Oktober 2023, pukul 11.36 WIB
– Semarang: 11 Oktober 2023, pukul 11.25 WIB
– Yogyakarta: 13 Oktober 2023, pukul 11.24 WIB
– Surabaya: 12 Oktober 2023, pukul 11.15 WIB
– Pontianak: 23 September 2023, pukul 11.35 WIB
– Palangka Raya: 29 September 2023, pukul 11.14 WIB
– Banjarmasin: 2 Oktober 2023, pukul 12.11 WITA
– Samarinda: 24 September 2023, pukul 12.03 WITA
– Tanjung Selor: 16 September 2023, pukul 12.05 WITA
– Denpasar: 16 Oktober 2023, pukul 12.04 WITA
– Mataram: 15 Oktober 2023, pukul 12.01 WITA
– Kupang: 20 Oktober 2023, pukul 11.30 WITA
– Mamuju: 30 September 2023, pukul 11.54 WITA
– Makassar: 6 Oktober 2023, pukul 11.50 WITA
– Palu: 25 September 2023, pukul 11.52 WITA
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hotel Murah Dari Harga Rp100Ribuan Di Salatiga Dengan Fasilitas Mewah Dan Nyaman
– Kendari: 3 Oktober 2023, pukul 11.39 WITA
– Gorontalo: 22 September 2023, pukul 11.40 WITA
– Manado: 19 September 2023, pukul 11.34 WITA
– Sofifi: 21 September 2023, pukul 12.23 WIT
– Ambon: 3 Oktober 2023, pukul 12.16 WIT
– Manokwari: 25 September 2023, pukul 11.55 WIT
– Jayapura: 30 September 2023, pukul 11.27 WIT.***