Cerita Jamaah Haji Tertua 90 Tahun Asal Kota Cilegon, Nabung Berjualan Kembang Hingga Bawa Bekal Biskuit Untuk Perjalanan

57 Dilihat
Haji
Jamaah haji tertua asal Kota Cilegon Yahmi berangkat hasi jualan kembang dan memabawa bekal biskuit. (Uri/BantenRuya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Yahmi perempuan lansia berumur 90 tahun beruntung bisa berangkat haji dari program prioritas lansia dari Kemenag RI.

Mbah Yahmi panggilan akrabnya, menjadi jemaah haji prioritas lansia ternyata menabung dari hasil jualan kembang dan bertaninya untuk bisa berangkat haji.

Selain Yahmi yang berangkat karena program prioritas lansia, juga nanti akan didampingi anak dan menantunya.

Bacaan Lainnya
Saat mendapatkan kabar berangkat, Mbah Yahmi  tidak bisa menutupi kegembiraan karena bisa berangkat lebih awal pada 2023 ini.

Sebab, dirinya secara jadwal sebenarnya akan berangkat pada 2027. Namun, karena ada program prioritas lansia maju menjadi 2023.

BACA JUGA: Pemkot Cilegon Berikan Kadeudeuh Seluruh Jamaah Haji Cilegon 2023

Berbagai persiapan juga dilakukan Yahmi, salah satunya juga membawa cemilan biskuit untuk ngemil yang dimasukan ke dalam kopernya.

Hari ini Selasa 13 Juni 2023, Mbah Yahmi panggilan akrab Yahmi berangkat bersama dengan 33o jemaah haji kloter 54 dan 55 asal Kota Cilegon.

Yahmi menjelaskan, dirinya sangat bahagia usai mendapatkan kabar jika berangkat sekarang.

“Alhamdulillah tidak menyangka berangkat sekarang,” ucapnya di kediamannya Perumahan Bumi Panggung Rawi Indah, Kelurahan Penggung Rawi, Kecamatan Jombang.

“Sudah lama menabung dibantu dengan jualan kembang sudah lama,” katanya.

BACA JUGA: Info Penting: Catat Tanggal dan Waktunya, Jalan di Cilegon Ini Akan Ditutup Untuk Pelepasan dan Iring-iringan Ratusan Jamaah Haji

Ia berharap, bisa menunaikan ibadah haji dengan khusuk di tanah Makkah dan menunaikan ibadah rukun islam kelima dengan fokus.

“Yah banyak perbekalan yang dibawa, termasuk makanan ringan,” ucapnya saat membereskan perbekalan.

Sementara itu, Suwito anaknya menjelaskan, bersyukur bisa lebih cepat juga ikut berangkat dengan sang Ibu. Sebab, secara jadwal harusnya berangkat pada 2027.

“Jadwal berangkat itu 2027. daftarnya 3 orang, dengan harapan kami ikut juga untuk bisa membantu ibu di sana,” ujarnya.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon Cilegon Zarkoni menjelaskan.

Total keberangkatan ada 233 calon haji dari kloter 54, dan 86 calon haji dari kloter 55.
“Didalamnya ada total 23 jamaah haji ikut program prioritas lansia yang berangkat. Ada batas umur 84 sampai yang tertua yakni 90 tahun,” katanya, Selasa 13 Juni 2023.

Untuk jamaah khusus program lansia tersebut, papar Zarkoni, akan dilakukan pemantauan secara langsung para petugas haji.

Dimana, para lansia tentu saja sudah memiliki penyakit khusus yang butuh terus diperhatikan petugas.

“Dimasing-masing kloter sudah ada petugas khusus yang diminta untuk memantau secara langsung jamaah haji lansia.

Itu karena memang masing-masing memiliki penyakit khusus yang butuh perhatian,” ujarnya.
Para lansia tersebut, jelas Zarkoni, memiliki prioritas keberangkatan hanya 6 tahun masa tunggu. Hal itu sudah diatur dalam program Kemenag Pusat yakni lansia prioritas.

“Ada ibu Yahmi yang tetua itu 90 tahun dengan masa tunggu hanya 6 tahun saja, karena sekarang masuk ke program lansia prioritas,” jelasnya. ***

Pos terkait