BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Anggota Apeksi Wilayah III mulai datang ke lokasi rapat koordinasi di The Royal Krakatau.
Apeksi digelar mulai 7 Mei hingg 9 Mei dengan pembahasan agenda strategis membahas soal tranformasi birokrasi dan lainnya.
Terutaka soal tranformasi birokrasi dimana akan memperjuangkan nasib honorer dan PPPK dalam pembahasan Apeksi.
Sejumlah walikota tersebut bersiap mensukseskan acara Rakor yang digelar Kota Cilegon sebagai tuan rumah.
BACA JUGA: Golok Cilegon Jadi Cindera Mata Saat Apeksi, Hasil Tempa Pengrajin
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum atau Ketum Apeks Bima Arya juga hadir.
Ketua Umum Apeksi Bima Arya yang hadir pada pukul 17.00 WIB bersama rombongan menyampaikan.
Jika ada beberapa pembahasan penting yang akan dibicarakan terkait dengan reformasi birokrasi khususnya penataan kepagawian.
Lalu isu honorer dan isu PPPK juga akan dibahas secara rinci.
“Ada keinginan kalau pemerintah pusat ini melakukan akselerasi terhadap kebijakan soal reformasi birokrasi,” katanya, Minggu 7 Mei 2023.
Hal tersebut, tegas Bima, sangat strategis dibahas di Komisariat Wilayah III.
Sebab, memiliki jumlah ASN yang sangat besar jika di Komisariat Wilayah atau Komwil III.
“Komwil yang terbesar, walikotanya juga punya kepedulian yang besar dan ASN yang besar menjadi sangat startegis,” jelasnya.
Dijelaskan Bima, sebenarnya soal honorer.
Dipastikan tidak ada pemberhentian sesuai dengan respon dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB)
BACA JUGA: Walikota Cilegon Helldy Agustian Kehilangan Uang DAU Rp200 Miliar, Bakal Lakukan Ini Diacara Apeksi
“Pak Manepan-RB juga sudah merespon dengan baik tidak ada pemberhentian,” ujarnya.
“Namun formulanya seperti apa masih kita tunggu,” jelasnya.
Penjabat (PJ) Walikota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Noegroho Rachmadi menyatakan, isu strategis akan dibahasa sebagaimana yang sudah dirumuskan.
Terutama dalam hal memantapkan folosifi otonomi daerah.
“Membangun soliditas dalam menyelesaikan dan beberapa materi untuk didiskusikan,” jelasnya.
“Nantinya akan disampaikan dalam forum dan dibawa Bima Arya (Ketum Apeksi) ke dalam forum yang lebih tinggi,” ucapnya.
Ia menyampaikan, pihaknya juga akan menentukan soal filosofi otonomi daerah yakni soal pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing.
“Bukan berarti bersaing satu sama lain. Tapi lebih membangun daerah berdaya saing,” ucapnya.
Walikota Cilegon Cilegon Helldy Agistian menyampaikan, pihaknya memastikan akan ada sebanyak 17 walikota akan hadir dalam Apeksi.
BACA JUGA: Rakorwil III Apeksi di Cilegon Angkat Dua Isu, Apa Saja?
Sisanya akan diwakilkan untuk bisa hadir dalam Rakorwil III Apeksi.
“Sampai terakhir itu ada 17 Walikota yang akan dipastikan hadir,” ungkapnya.
Dimana, lanjut Helldy, akan ada isu soal honorer, dana transfer daerah dan kartu kredit kas daerah (KKPD) dimana Cilegon yang sudah berjalan.
“Honorer masih akan diperjuangkan, lalau ada DAU dan juga KKPD dimana Cilegon sudah melakukan itu,” jelasnya. ***