DinkopUKM dan RBC Berharap Pelaku UMKM di Kota Cilegon Omsetnya Bisa Meroket

IMG 20231114 WA0004
Kepala DinkopUKM Cilegon Didin S Maulana (kiri) dan Direktur RBC Nia Desmalia (tengah) meninjau produk UMKM Cilegon.

BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Koperasi dan UKM atau Dinkop UKM Kota Cilegon bekerjasama dengan Rumah Berdaya Cilegon atau RBC menggelar acara Business Matching pada Program Inkubasi Wirausaha 2023, di Aula Diskominfo, Senin, 13 November 2023.

Kegiatan tersebut bertujuan supaya semangat dan produktivitas para pelaku UMKM di Kota Cilegon bisa naik kelas di 2024, terutama omset para UMKM dapat meroket.

Kepala Dinkop UKM Didin S Maulana mengatakan, pembinaan inkubasi UMKM ini difokuskan agar para pelaku usaha bisa naik dari semua hal, baik omset ataupun yang lainnya.

Bacaan Lainnya

“Jadi naik kelas itu indikatornya dari omset meningkat, dari aset meningkat, jumlah tenaga kerja juga meningkat,” kata dia.

Didin menjelaskan, para pelaku UMKM itu harus melalui inkubasi 3 tahun, di mana mereka diberikan pelatihan, baik masalah pemasaran, packaging, dan pengelolaan modal.

BACA JUGA:Konsen di Sektor UMKM, Rizki Natakusumah Dorong Pelaku UMKM Berinovasi

Dengan masa inkubasi selama 3 tahun, diharapkan setelah itu, pelaku UMKM bisa berjalan sendiri dan mandiri.

“Harapannya itu omsetnya meningkat, tenaga kerja bertambah, karena ini salah satu PR kita untuk penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.

Sementara itu, RBC Nia Desmalia menyatakan, RBC lahir dari kepedulian terhadap harapan dari para pelaku UMKM di Kota Cilegon.

Harapan itu, kata Nia, ialah bagaimana membawa UMKM di Kota Cilegon bisa maju, tentunya dengan melibatkan seluruh pihak.

“Itu merupakan tanggung jawab kita bersama, seluruh stakeholder, tidak hanya pemerintahan kota dalam ini Dinas Koperasi dan UKM Cilegon, tetapi juga peran serta dunia usaha, dunia industri dan perbankan,” ujar Nia.

BACA JUGA:Warga Minta Pasar Khusus UMKM, Bagini Jawaban Walikota Cilegon Helldy Agustian

“Maka program penguatan UMKM didukung bersama, bersinergi, UMKM khususnya di Kota Cilegon bisa maju,” sambungnya.

Kegiatan ini, menurut Nia, bertujuan supaya RBC bisa menjadi fasilitator yang mempertemukan para tenant dengan para investor.

Hal ini, papar Nia, agar para pelaku UMKM dengan para investor bisa saling menghasilkan sesuatu yang saling menguntungkan satu sama lain.

“Jadi kami berharap dengan kegiatan ini, kita mengajak kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan acara ini, saling berdiskusi, saling bekerjsama dan akhirnya bisa memperluas networking serta peluang-peluang usaha baru,” terangnya.

Ke depan, ungkap Nia, RBC akan mengadakan program agar pelaku UMKM memiliki sertifikasi halal.

BACA JUGA:Rumah Berdaya Cilegon dan Pelindo Banten Kolaborasi Lakukan Penguatan UMKM

Di samping itu, akan ada program-program lainnya yang bertujuan untuk semakin memajukan UMKM di Kota Cilegon.

“Pertama, seribu sertifikasi halal gratis. Kedua, fasilitasi kemasan bagi seratus UMKM, yang ketiga, bantuan peningkatan kapasitas produksi bagi pelaku usaha dan keempat, inkubasi wirausaha tahun 2024,” pungkasnya.(ADV)

Pos terkait