Eman Suherman, Hobi Buahkan Prestasi

Kepala SD Negeri Kubang Apu Kota Serang Eman Suherman e1762948583458
Kepala SD Negeri Kubang Apu Kota Serang Eman Suherman. (Harir Baldan/Banten Raya)

BANTENRAYA.CO.ID – Sejatinya, setiap manusia itu harus menjadi pendakwah, sesuai dengan keilmuan dan kondisi tempatnya menyampaikan kebaikan. Baik seorang pejabat, rakyat, ustadz, kiai, guru, santri, bahkan seorang suami juga dakwah pada diri sendiri.

‎Namun syarat utama yang harus dikuasai oleh seorang pendakwah adalah mendalami pendidikan terutama keagamaan, agar informasi yang disampaikan tidak keliru.

‎Demikian pernyataan Kepala SD Negeri Kubang Apu Kota Serang, Eman Suherman, saat mengawali perbincangan mengenai hobinya berdakwah.

‎Ia mengaku hobi pidato sejak dirinya duduk di Kelas 2 MA Nurul Huda, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Saat menjadi Ketua OSIS.

‎”Dari situ almarhum guru guru saya, baik yang di pesantren atau pun saat di sekolah mendidik saya harus bisa berpidato, maka dilatih muhadhoroh,” ujar Eman, kepada Banten Raya, Rabu (12/11/25).

‎Kalimat demi kalimat mulai dirangkai. Berlatih menjadi MC (Mastering of Ceremony) di kelas atau pada saat kuliah tujuh menit (kultum).

‎Pendidikan Agama Islam terus ditempuh Eman sampai ke jenjang perkuliahan. Bahkan pada saat merantau dan bekerja kuli di pasar Cikarang selama 4 tahun silam dirinya mengaku tidak bisa jauh dari masjid dan kiai.

‎”Makanya saya seneng melihat KH Awing Suhada tokoh Cikarang, KH Zainudin MZ, Abu Hanifah berceramah, atau penceramah lainnya,” ujar Eman, kepada Banten Raya, Rabu (12/11/25).

‎Usai berpetualang merantau mencari kerja sambil menimba ilmu Diploma Dua (D2) di UIN Bandung, Eman memutuskan pulang ke kampung halaman yaitu Kota Serang pada tahun 2000.

‎Seraya menyelesaikan gelar Strata Satu (S1) di IAIB, Eman aktif di berbagai organisasi mulai dari pengurus PGRI tingkat cabang maupun PGRI Provinsi Banten sampai saat ini, FSPP Kota Serang, LPTQ Kota Serang, ketua MUI kecamatan Serang dan anggota MUI provinsi Banten dan organisasi lainnya.

‎”Berangkat sebagai ASN Kota Serang mendapatkan peluang dari KORPRI Kota Serang untuk mengikuti lomba MTQ KORPRI tingkat kota. Saya dibujuk oleh pegawai Kemenag H Deni suruh ikut,” katanya.

‎Dari keikutsertaannya, Eman mampu melangkah ketingkat Nasional dan meraih Juara Harapan 1 Kategori khutbah Jum’at Lomba MTQ KORPRI Tingkat Nasional di Kendari tahun 2022.

‎”Saya terharu penghargaannya luar biasa dari Pak Walikota, Pak Sekda Nanang, dari provinsi juga ada. Menghargai peserta yang berprestasi,” katanya.

‎Setahun kemudian, Eman kembali mengikuti Lomba MTQ KORPRI Tingkat Nasional di Padang, Sumatera Barat, dan meraih juara 2 Kategori Dakwah.

‎Menurutnya, untuk melaju ke tingkat nasional itu butuh proses panjang di antaranya kedalaman keilmuan, pengalaman, berlatih dan bimbingan serta pembinaan.

‎Dari hobi dakwah yang berbuah prestasi ini, ingatan Eman kembali ke masa lalu tentang niatan orang tuanya mendidik anaknya ke pondok pesantren.

‎”Saya simpulkan bahwa orang tua saya tidak salah memasukan saya ke pondok pesantren, karena ternyata hasilnya saya rasakan hari ini. Jangan lepas dari pondok, dan jangan jauh dari kiai,” katanya.

‎”Ketika menjadi Ketua MUI Kecamatan Serang, saya dituntut harus bisa berdakwah. Dari sekolah ke sekolah dari masjid ke masjid di acara PHBI ataupun lainnya.Bahkan acara Isra Mi’raj, maulid Nabi, atau di orang hajatan” pungkasnya. (harir)


‎Tergugah hati untuk selalu berdakwah walaupun dengan keterbatasan ilmu karena dengan adanya jalan berdakwah, maka ia harus memperdalam ilmu. Kalimat tersebut yang terus menjadi motivasi Eman untuk terus melakukan dakwah. (harir)

Pos terkait