Trending

Enggak Usah Jauh-jauh Masuk Pesantren Penghafal Quran, Ternyata di Kota Cilegon Sudah Ada dan Santrinya Berprestasi Hingga Tingkat Internasional

BANTENRAYA.CO.ID – Saat ini ada banyak orang tua yang meneruskan pendidikan untuk anak ke pesanteren, khusunya untuk menjadi penghafal quran atau hafidz.

Tidak banyak pensatren yang memiliki kategori melahirkan penghafal quran. Bahkan, di Banten juga jumlahnya bisa dihitung dengan jari saja.

Saat ini, di Kota Cilegon sudah ada pesantren penghafal quran yakni Pondok Pesantren atau Ponpes Ibnu Syam.

Dimana, setiap tahunnya ada sebanyak hampir 85 orang yang menjadi hafidz dan hafidzah.

Tidak hanya itu, slaah satu santri Ponpes Ibnu Syam juga sekarang sudah menjadi perwakilan Indonesia dalam semonar Al Quran tingkan internasional di Malaysia.

BACA JUGA: Panji Gumilang Pamit ke Santri Al Zaytun Sebelum Ditetapkan Jadi Tersangka: Nanti Syekh Pulang Lagi

Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Syam KH Ahmad Slamet Ibnu Syam menjelaskan, sejak pendiriannya pada tahun 2018, Pesantren Ibnu Syam telah tumbuh pesat.

Awalnya pesantren tersebut beroperasi dari bangunan rumah yang merupakan peninggalan orang tuanya dengan hanya diisi 8 santri dan 1 guru sekarang sudah ratusan santri mondok disana.

“Seiring berjalannya waktu, kini jumlah santrinya telah bertambah menjadi 500 orang yang didukungan 60 guru dan 100 staf,” jelasnya dalam acara Milad ke-5 Pesantren Ibnu Syam yang berlokasi di Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Jumat 4 Agustus 2023 malam.

Santri-santri tersebut, tambah Ahmad, datang dari berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Aceh, dan juga Kota Cilegon sebagai daerah berdirinya Pesantren Ibnu Syam.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button