BANTENRAYA.CO.ID – Fenomena hari tanpa bayangan yang akan terjadi di Indonesia tentu sudah tak asing lagi terdengar di telinga kita.
Banyak yang mencari informasi kapan fenomena hari tanpa bayangan ini akan terjadi.
Namun, tahukah kamu ada fakta menarik dibalik fenomena hari tanpa bayangan yang akan terjadi di Indonesia? Untuk mengetahui informasinya, simak artikel ini hingga tuntas.
BACA JUGA:Kapan Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Dikutip dari laman bmkg.go.id, kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
Pada tahun sebelumnya, Indonesia sudah mengalami hari tanpa bayangan sepanjang 7 September – 21 Oktober 2022.
BACA JUGA:27 Ucapan Selamat HUT Polwan ke-75 Penuh Semangat dan Menginspirasi untuk Dibagikan ke Sosmed
Pada tahun ini, Hari tanpa bayangan pertama diperkirakan terjadi pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB.
Sementara hari tanpa bayangan kedua bakal berlangsung pada 23 September 2023 pukul 13.50 WIB.
Terjadinya kulminasi diakibatkan bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi, sehingga posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.
BACA JUGA:GRATIS! 12 Link Twibbon HUT Polwan ke-75, Desain Paling Menarik dan Cocok Dibagikan ke Sosmed
Pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB.
Adapun pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB, matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.
Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut.
BACA JUGA:27 Ucapan Selamat HUT Polwan ke-75 Penuh Semangat dan Menginspirasi untuk Dibagikan ke Sosmed
Namun, hal ini berbeda dengan Jakarta Pusat. Khusus untuk Jakarta Pusat, fenomena ini terjadi pada 5 Maret 2023, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober 2023, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.
Secara umum, kulminasi utama tahun 2023 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 5 April 2023 di Sabang, Aceh dan 8 September 2023 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur.” jelas BMKG. (HS-WA/RED).
Fakta menariknya yaitu, pada tahun 2023 ini, hari tanpa bayangan di Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa.***