BANTENRAYA.CO.ID – Saat ini nama si Kembar Rihana dan Rihani menjadi sorotan publik.
Si kembar Rihana dan Rihani viral setelah kasus dugaan penipuan bisnis Iphone terkuak.
Bahkan kabarnya, si kembar Rihana dan Rihani ini bisa menyebabkan kerugian para korban dengan total mencapai Rp35 Milia.
BACA JUGA:Link Nonton Dr Romantic 3 Episode 13 14 15 16 Sub Indo Full HD Lengkap dengan Sinopsis
Dikutip dari Bantenraya.co.id melalui akun Twitter @mazzini_gsp terdapat kronologis kejadian tersebut serta fakta-fakta unik tentang di kembar Rihana dan Rihani.
“Update. Rihana Rihani gak cuma nipu soal iPhone senilai 35 M tapi juga penggelapan mobil. Sejak 2018 sewa mobil terus mobilnya dibawa kabur sampe sekarang padahal korban udah lapor ke Polsek Kebayoran Baru. Menurut info korban pelaku dibacking sodaranya, polisi pangkat AKBP, “tulis keterangan dalam unggahan @mazzini_gsp
“Setelah interaksi dengan belasan korban, gue meyakini si Rihana dan Rihani pakai skema ponzi, di awal-awal mereka lancarkan transaksi tier 1 dapet terus cari orang tier 2 sekali dua kali dipenuhi, pas udah ke tier 3 dan selanjutnya mereka berdua ilang. Tier yg bawah tuntut tier yg atas sampe tier 1. Para tier 1 pusing sendiri karena banyak uang orang nyangkut di mereka. Jumlah kerugian di tier 1 ini beragam, ada yg 1 M, 2 M sampai 5 M pun ada.”
“Menurut korban lain kenapa ini urusan mandeg karena Rihana Rihani punya sodara polisi, selain jadi backing, juga jadi senjata para pelaku menakut-nakuti korban. Makanya udah rame pun keluarga pelaku malah nantangin viralin lagi bila perlu sampe ke Jokowi. Yg lebih gila dia dibantuin kabur sama Pak RW tempatnya tinggal.”
“Rihana Rihani bisa kabur karena dibantuin sama mantan RW tempat dia tinggal. Walaupun sering dikasih duit sama Rihana Rihani rupanya Pak RW belom kenyang, korban yg datang cari dua pelaku ini juga diduitin jutaan rupiah sama Pak RW.”
“Ternyata kemampuan menipu sudah diasah oleh 2 pelaku sejak 2008. Gak kena tangkap karena ada backing tadi itu makanya korban cuma bisa diam dan dia bisa cari korban lainnya.”
Demikian infromasi mengenai kasus Rihana dan Rihani.***
