Gaya Busana Anak Muda Menjiplak Gaya Luar Negara

Masudi

[dropcap]P[/dropcap]engaruh globalisasi memang tidak bisa terbendung apalagi kita tolak, kemajuan teknologi informasi dan juga kecerdasan masyarakat dalam memperoleh informasi menjadikan globalisasi semakin cepat dikarenakan media penyebaran informasi kepada masyarakat sangatlah mudah. Karena kecepatan media inilah membuat masyarakat kitab isa menilai, memperoleh serta menilai budaya budaya dari mancanegara yang masuk, sekarang ini masrakat hamper tidak memiliki ciri khas yang menjadi budaya asli mereka, karena banyaknya golongan muda atau kaum remaja yang menriukan budaya luar atau menjplak gaya dari luar negara, seolah olah budaya bangsa sendiri tidak ada nilainya padahal suatu kebudyaan memiliki nilai dan harga kare kita lestarikan dan juga banggakan.

Masuknya budaya luar karena adanya globalisasi dimana orang dpat mengakses segala hal dara sebuah informasi ditambah lagi kemajuan sebuah teknologi yang membuat peredaran informsasi tersebut menjadi sanagt cepat, gaya kebarat baratan atau westernisasi merpukan contoh dari adanya globalisasi, Hal ini efek dari modernisasi yang menyebabkan perubahan social yang membuat pola piker masyarakat indonesia yang tadinya masyarakat kita berpikiran tradisional menjadi lebih modern dan mengikuti zaman. Hal ini merupakan suatu hal yang positif karena membawa sebuah perubahan dan kemajuan bagi masayarakay indonesia tapia da hal yang buruk yang dihasilkan dari modernisasi ini.

Budaya modern adalah tiruan hidup dari fantasi Sejauh orang menyentuh konsekuensi dari teknologi modern, dia merasa Jadilah modern. Bahkan jika dunia buatan tidak menyumbang Apa yang ada pada identitas budaya kita, bukan budaya konsumsi tinggi kita Bahkan kita kosong dan membiarkan diri kita dikendalikan nafsu makan, Tindakan, selera, selera, dan penilaian kita dimanipulasi. Jangan miliki dirimu sendiri. Sebenarnya, budaya ini tidak nyata tapi palsu.

Bacaan Lainnya

Gaya meniru dan menjplak merupakan suatu proses dimana sesesorangn mengamati melihat bagaiman gaya orang lain distu disebyt sebagai sosial learning  dimana perilaku seseorang disebabkan oleh factor eksternal atau factor luar yang membuat seseorang ingin atau dan jyga mengikuti gaya dan juga trend dari sesesorang yang di tiru, sebgaian pola tingkah laku manusia itu berasal dari tiruan atau meng imitasi gaya seseorang contoh nya kebiasaan dan juga gaya saat berjalan.

Peniruan dan mencontoh budaya dari luar membuat budaya asli kita menjadi pudar, tidak bisa kita hindari efek dari modernisasi yang selama ini selalu maju dan terus berkembang memnunculkan pemahaman baru juga budaya baru kedepannya, modernisasi sendiri adalah sebuah proses yang terus berlangsung dari masa ke masa dan menghasilkan berbagai produk berupa pola hidup, kebudayaan dan banyak aspek lainnya.

Untuk generasi muda, anda dapat melihat keterikatan dengan budaya Barat, seperti musik pop, gaya hidup anak muda, Gaya Hidup Instan dan banyak lagi Bahkan, perilaku konsumsi ini hedonism. ika itu mempengaruhi generasi muda, ini dia. Awal dari Amerikanisasi, harta karun berupa nilai dan kebijaksanaan Penduduk setempat memuji kesederhanaan dan mengubah persepsi menurut standar material dan hedonisme.

Gaya busana remaja anak muda zaman sekarang ini menjadi perhatian karena gaya busana kebanyakan dari merka meniru dan mengikut gaya busana dari luar saja, mereka para remaja dan anak muda seperti malu untuk mengenakan budaya dan melestarikan pakaian dan busana dari kita budaya asli indonesia sendiri, banyak sekali budaya terkenal dan juga budaya popular di dunia ini yang telah masuk dan menjadi role model para remaja indonesia, budaya   populer   mempertontonkan sisi  hiburan,  yang  mengesankan  prilaku konsumtif,  pada  saat  ini  budaya  populer didominasi oleh aliran aliran music dimana peran media music yang ditonotnkan kepada anak muda sangat membius dan juga memberikan pengaruh besar didalamnya, selain sebagi meida hiburan music juga menampilkan sebuah seni dimana seni yang ditampilkan ialah seni bagaimana sesoerang memainkan alat musk, bagaimana seorang vokali band berpakain bagaimana gaya bicaranya dan juga gaya bernyanyinya.

Seperti kebudayaan k-pop dimana mereka mempertontonkan aksi bernyanyi dan juga menari yang merka sebut sebagai idola merka, dan mereka juga memiliki gaya busana serta tatanan rambut bahkan yang menjadi refrensi dan juga role modek para remaja, tidak dapat di pungkiri bahwa demam k pop bukan hanya menjadi kesukaan para remaja saja bahkan orang dewasa pun tergila gila akan budaya k pop ini. Kalian bisa melihatnya sekarang pada banyak anak muda yang mengikuti tren artis Korea, mulai dari gaya rambut hingga fashion Korea dan semuanya dari Korea.

Tapi apakah ada pelajaran bahasa Korea yang bisa kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari? Bisakah tindakan artis Korea berdampak negatif pada remaja? Efek positif dari mengikuti tren Korea adalah Anda bisa belajar bahasa asing selain bahasa Inggris. Tapi kita juga bisa menerima sifat Korea kita dengan menghormati orang asing, termasuk orang Indonesia.

Kalian dapat melihat teknologi mana yang sedang tren di Samsung Electronics, yang disebut booming ponsel Android. Di sisi lain, remaja tidak boleh meniru artis di Korea dan harus giat belajar. Dan orang Korea sangat membantu dan membantu orang asing di seluruh dunia. Kemudian dampak negatifnya adalah tren kosmetik yang sedang booming di kalangan artis Korea.

Padahal, operasi plastik sangat berbahaya bagi kesehatan kita, dan yang paling menyedihkan adalah ada kasus selebriti Korea yang bunuh diri. Selain itu, iklan dari sebuah platform belanja digital seperti shopee dan juga tokopedia  yang sering muncul secara online dan elektronik di beberapa media nasional berdampak lain.

Iklan yang mereka tampilkan dengan menampilkan artis idola mereka dengan menjadikan idola mereka menjadi bintang iklan dan menjadikan mereka ambassador membuat para penonton terutama kalangan remaja memperjelas bahwa pasar saja membutuhkan apa yang di ingnkan terutama kalangan muda tujuan dari marketing ini untuk menarik minat tertuma minat dari kalangan anak remaja yang sangat tergila gila dengan budaya k-pop, bukan hanya budaya k-pop saja iklan lain seperti menampilkan artis dan tokoh luar membuat orang orang berbondong bondnong untuk membeli sebuah produk yang di iklankan.

 

Penulis adalah mahasiswa untirta

Pos terkait