Gunakan Dua Bahasa, Shohibul Muslimin Cetak Murid Berbakat

Gunakan Dua Bahasa, Shohibul Muslimin Cetak Murid Berbakat
MURID BERBAKAT : Para guru dan murid berprestasi Yayasan Shohibul Muslimin, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang foto bersama.

BANTENRAYA.CO.ID – Yayasan Shohibul Muslimin yang terletak di Kecamatan Tunjung Teja memiliki program unggulan untuk mencetak murid berbakat.

Program tersebut adalah program tahfiz dan kegiatan ektrakurikuler terpadu.

Melalui program tersebut, para murid Shohibul Muslimin mampu mengukir prestasi baik dari bidang akademik maupun non akademik.

Bacaan Lainnya

Wakil Kepala (Waka) Kurikulum SMP Shohibul Muslimin Zahra mengatakan, terdapat dua murid yang mampu menjadi hafiz dengan hafalan Al-Qur’an tertinggi.

326 Desa Terima Akta Badan Hukum Kopdes Merah Putih

“Faiz Lintang Setia usia 16 tahun sudah hafal 17 juz, Aisiyah Anggraeni sudah hafal 4 juz Al-Qur’an. Mereka mulai menghafal kelas 2 MTS semester 1,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Zahra menjelaskan, selain menjadi hafiz Qur’an, para murid juga dilatih untuk menguasai dua bahasa yakni Bahas Inggris dan Bahasa Arab untuk menjadikannya sebagai program unggulan.

“Para murid di sini dilatih dengan dua bahasa tersebut, jadi setiap hari mereka berkomunikasi dengan rekannya menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris,” katanya.

Zahra menuturkan, sekolah juga sangat aktif melatih murid dalam bidang ektrakurikuler seperti pasukan baris berbaris (PBB) sehingga berhasil menyabet prestasi di beberapa ajang bergengsi.

Dua Hari Disegel, Galian Ilegal Beroperasi Lagi

“Belum lama ini sekolah kami mendapatkan juara satu perintis favorit PBB. kami latihan selama dua bulan dan akhirnya mampu pulang dengan membawa piala,” jelasnya.

Salah satu murid SMP Shohibul Muslimin Ignecia Chesta Hafidzah mengatakan, di sekolah para murid sudah terbiasa berkomunikasi menggunakan dua bahasa.

“Alhamdulillah para murid sudah terbiasa berbicara dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Alhamdulillah kalau dibilang lancar, para murid di sini sudah pada lancar,” ujarnya.

Sementara itu murid lainnya, Faiz Lintang Setia mengatakan, untuk bisa menghafal 17 juz Al-Qur’an perlu berlatih keras serta memanfaatkan waktu luang setiap harinya.

Sehari Paska Penolakan dan Pemblokiran Jalan, Warga Sukadana Mulai Bongkar Sendiri Bangunanya

“Saya menghafal sebelum dan sesudah Salat Subuh, kemudian saya juga selalu memanfaatkan waktu luang untuk menghafal Al-Qur’an,” pungkasnya. (andika).

Pos terkait