Gedung Islamic Center Kota Serang Dirobohkan

Gedung Islamic Center Kota Serang yang berada di Jalan Veteran Kota Serang dirobohkan. Perobohan Islamic Center dilakukan dalam rangka lanjutan landscape.
Gedung Islamic Center Kota Serang di kawasan Masjid Agung Ats Tsauroh dirobohkan untuk lanjutan pembangunan landscape, Senin 22 Mei 2023. (Harir Baldan/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Gedung Islamic Center Kota Serang yang berada di Jalan Veteran Kota Serang dirobohkan.

Perobohan Islamic Center dilakukan dalam rangka pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang tahap 2, yang tengah dilaksanakan oleh PT. Trias Jaya Perkasa.

Project Manager PT Trias Jaya Perkasa Sugiyanto mengatakan, anggaran pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang tahap 2 sebesar Rp 29 miliar dari APBD Kota Serang tahun 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:Progres Revitalisasi Tahap II Masjid Ats Tsauroh Baru Capai 1,27 Persen

“Anggarannya Rp 29 miliar,” ujar Sugiyanto, kepada Banten Raya, Senin 22 Mei 2023.

Sugiyanto menyebutkan, pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang tahap 2 antara lain, lahan parkir basemen, rotonda atau piramid terbuat dari kaca, taman, dan pancuran air.

“Jadi keunggulan tahap dua ini ada ada Rotonda (ada Piramid, air mancur, gapura kaibon) itu nanti ada ornamennya bagus nanti,” kata dia.

BACA JUGA:Revitalisasi Tahap II Masjid Agung Ats Tsauroh Telan Dana Rp 29 Miliar

Sugiyanto menjelaskan, basemen untuk lahan parkir kendaraan. Pembangunan basemen tahap 2 ini kurang lebih ada 60 mobil. Untuk sepeda motor yang sekitar 250-300an.

“Jadi nanti basemen tahap satu dengan tahap dua nyambung. Jadi nanti ada bisa pintu masuknya dari veteran bisa,” jelas Sugiyanto.

Sugiyanto menyebutkan, luas lahan kawasan Islamic Center kurang lebih 3.200 meter persegi.

BACA JUGA:Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang Teken Kerjasama Pengolahan Air Minum dalam Kemasan dan Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh.

Sugiyanto menuturkan, target pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh selama 242 hari kalender, sehingga akhir tahun harus rampung.

“Nggak ada hari libur. Dari kontrak tanggal 28 Mei 2023 sampai 25 Desember 2023. Harus close dari tanggal 25 Desember kita maksimalkan sudah 97 persen,” kata dia.

“In syaa Allah doakan. 28 November udah diserahterimakan. Harus akhir tahun semuanya. Menghindari cuaca mumpung masih panas kita kejar,” imbuhnya.

BACA JUGA:Pembangunan Tahap 1 Selesai Pekan Depan, Masjid Agung Ats Tsauroh Disetel Tahan Gempa

Sugiyanto mengungkapkan, jumlah pekerja yang dikerahkan diperkirakan mencapai ratusan orang.

“Kalau pekerjaan ini tinggal melihat volume pekerjaan. Kalau ini udah close semua mungkin untuk pekerjaan struktur kurang lebih hampir 70 orang untuk sipil. Untuk ME kurang lebih di 15 orang. Untuk ACP segala macam kurang lebih 15. Kurang lebih 112 orang,” sebut dia.

Pada tahap awal lanjutan pembangunan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh ini tengah fokus pada galian.

BACA JUGA:Revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh Batal

“Ini galian dan untuk demolis ruko Islamic Center, ruko Eiger, gedung futsal,” tutur Sugiyanto.

Sugiyanto menjelaskan, pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh tahap dua ini sudah berlangsung dua pekan.

“Baru dua Minggu. Pembongkaran Islamic Center sudah dari tanggal 19 Mei. Kita bongkar mulai dari ruko, bekas ruko Eiger, futsal, dan tridung sampai hari ini sudah di lima hari,” jelasnya.

BACA JUGA:Kota Serang Akan Punya Ikon Dikawasan Revitalisasi Tahap II Masjid Agung Ats-Tsauroh

Meski baru berjalan dua pekan, pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung progresnya cukup besar.

“Kita untuk progres saat ini di 1,27 persen dari rencana 0,7 jadi kita ada deviasi progres 0,3,” akunya.

Untuk menara lama di Masjid Agung Ats Tsauroh rencananya akan tetap ada, dan hanya direvitalisasi saja.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin Sholat Idul Fitri di Alun-alun Barat, Wakil Walikota Subadri Ushuludin Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Ats Tsauroh

“Nggak dihilangkan. Karena anggarannya nggak cukup paling cuma direvitalisasi aja. Direnovasi,” pungkas Sugiyanto.

Sugiyanto menerangkan, pembongkaran Islamic Center harus dilakukan ekstra hati-hati, karena aset ini diminta lagi Yayasan.

“Kita kurang tahu sih karena sebetulnya aset ini milik yayasan belum diserahterimakan ke pemerintah. Itu wakaf murni. Jadi barang-barang ini larinya ke mana itu yayasan yang bawa,” terang dia.

BACA JUGA:2023, Pemkot Anggarkan Rp30 Miliar untuk Revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi membenarkan pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh menelan anggaran sekitar Rp 30 miliar.

“Sekitar Rp 30 miliar untuk landscape basemen, taman, kafe kafe diperbaiki,” kata Iwan Sunardi. ***

Pos terkait