Trending

Hanya Ada di Indonesia: Ternyata Gelar Haji Merupakan Warisan Penjajah Belanda, Begini Kata Habib Jafar Al Hadar

BANTENRAYA.CO.ID – Gelar haji yang sekarang menjadi gelar resmi yang disematkan dalam nama merupakan warisan belanda.

Menurut sejarahnya, gelar haji di Indonesia ternyata pemberian label dari penjajah Belanda kepada orang Indonesia yang pulang beribadah di Makkah.

Hal itu gelar haji, adalah penanda bagi umat Islam yang dkhawatirkan membawa pemikiran Islam, terutama pemikiran kemerdekaan yang berlawanan dengan kolonialisme.

Artinya, sampai sekarang gelar tersebut menjadi gelar yang disematkan kepada orang Indonesia yang pulang dari Arab Saudi.

Adanya gelar haji yang diberikan hanya kepada orang Indonesi dari Penjajah Belanda dibenarkan Habib Jafar Al Hadar.

BACA JUGA: Miris! Jemaah Haji Indonesia Diberi Porsi Makan dengan Lauk Ikan Teri 3 Biji

Dikutip BantenRaya.Co.Id dari Youtube Agak Laen Official pada Sabtu 24 Juni 2023, dikatakan Habib Jafar Al Hadar menyatakan.

Jika gelar haji menjadi penanda bagi orang Indonesia yang pulang dari ibadah haji atau dari Arab Saudi.

“Untuk mengecek orang yang sudah ke Arab. Karena ditakutkan memabawa pemikiran memerdekakan bangsa ditandai dengan gelar Haji,”.

“Itu tandanya dari penjajah Belanda,”. katanya.

Lalu, papar Habib Jafar, penyematan tersebut murni dari penjajah Belanda sebagai penanda takut membawa ideologi saja. Sebab, rukun yang lain tidak dilakukan hal seperti itu.

BACA JUGA: Jemaah Haji Diingatkan Tidak Selfie Berlebihan di Masjidil Haram

“Di Indonesia saja, makanya orang Arab memanggil orang Indonesia di Makkah dan Mdinah dipanggil haji. Tapi saya habis sholat tidak ada gelar sholat termasuk zakat,” imbuhnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button