Hari Mangrove Sedunia, PLN Tanam 7.500 Batang Mangrove di Tangerang

PLN
Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Banten, Rahmat Mulyana (ketiga dari kiri) bersama para peserta bersiap melakukan penanaman mangrove di Ketapang Aquaculture, Mauk, Kabupaten Tangerang. (Dokumentasi PLN)

BANTENRAYA.CO.ID – Memperingati Hari Mangrove Sedunia dan merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) kembali menggelar Aksi Tanam Mangrove #Kerja Bersama Hijaukan Indonesia. Kegiatan penanaman mangrove kali ini dipusatkan di Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Tangerang.

Rangkaian kegiatan Aksi Tanam Mangrove #Kerja Bersama HIjaukan Indonesia meliputi penanaman 15.000 bibit mangrove, penanaman 400 bibit pohon produktif, aksi pemberdayaan masyarakat dan aksi konservasi pelepasliaran belangkas atau mimi, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi penanaman 15.000 batang mangrove. Mangrove jenis Rhizopora Sp ditanam di lahan ex tambak seluas 3 hektar (ha) dalam lingkungan Ketapang Urban Aquaculture. Kemenko Marves juga mengajak siswa-siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sekitar Ketapang Aquaculture untuk terlibat dalam giat ini.

Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenko Marves, Nani Hendiarti dalam sambutannya mengajak semua kelompok Masyarakat dapat bersama-sama bekerja untuk dapat menghijaukan Indonesia. “Tema tanam mangrove hari ini adalah ‘Kerja Bersama Hijaukan Indonesia’. Mari kita satukan dan bulatkan tekad untuk menjaga dunia yang kita pinjam dari anak cucu kita untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” tegas Deputi Nani.

Bacaan Lainnya

Mewakili Kemenko Marves, Deputi Nani juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citali, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), serta kolaborasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mewakili Bupati Tangerang mengapresiasi kegiatan Aksi Tanam Mangrove. Menurutnya acara ini telah dikemas agar dapat mengajak anak-anak untuk peduli lingkungan secara nyata. Kabupaten Tangerang sendiri memiliki ‘Gerakan Reduksi Sampah menuju Generasi Gemilang’, salah satunya dengan program Kurassaki (Kurangi Sampah Sekolah Kita). Program ini mengajak anak-anak selalu membawa botol minum dan bekal sendiri. Program ini sudah dijalankan sejak tahun 2016 di 400 sekolah di Kabupaten Tangerang.

“Dalam aksi ini anak-anak diajak menanam pohon sampai diingatkan untuk selalu melakukan 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) pada makanan minuman kemasan. Di Tangerang ini untuk meminimalisir sampah kemasan, anak-anak sudah terbiasa membawa tumbler dan bekal sendiri ke sekolah. Jangan lupa menanam bibit yang sudah diberikan, dirawat, dan disiram,” jelas Moch. Maesyal Rasyid, sembari menegaskan bahwa aksi menanam pohon ini merupakan salah satu aksi nyata melawan polusi.

Dalam aksi tanam mangrove, PT PLN (Persero) ikut berkolaborasi bersama BUMN lain yakni PT Bukit Asam, Tbk dan PT Pelindo.

PT PLN (Persero) diwakili Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten Rahmat Mulyana, juga menyambut baik giat aksi tanam mangrove. Aksi ini sesuai dengan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN Peduli dalam mendukung (Sustainable Development Goals) SDG’s 15 ekosistem daratan. Sebelumnya PT PLN (Persero) melalui PLTU Lontar Tangerang telah melakukan aksi TJSL berupa pemasangan conblock yang terbuat dari FABA (Fly Ash Bottom Ash) PLTU untuk pembangunan jalan setapak dalam Ketapang Urban Aquaculture.

“Kegiatan penanaman mangrove merupakan kolaborasi PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) ‘PLN Peduli’ untuk mendukung pencapaian SDG’s atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Penanaman mangrove di Mauk, Tangerang yang dilakukan PLN juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus membudayakan gemar menanam dan memelihara pohon bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” ujar Rahmat Mulyana. ***

Pos terkait