BANTENRAYA.CO.ID – Beredar informasi aparatur sipil negara atau ASN Kota Serang dipatok sedekah sesuai dengan golongan dan jabatan yang dimiliki.
Semakin tinggi golongan dan jabatan, maka ASN Kota Serang dipatok sedekah akan semakin tinggi pula.
Padahal, semestinya tidak boleh ada ASN Kota Serang dipatok sedekah karena sedekah bersifat suka rela atau seikhlasnya.
Karena tidak ada ketentuan kewajiban nominal dalam sedekah. Hal ini berbeda dengan zakat yang ada ketentuan hitungannya, misalkan wajib 2,5 persen.
BACA JUGA: Doa Agar Mimpi Bersetubuh dengan Orang yang Kita Inginkan
Atau ketika sudah nisob atau batas di mana seseorang memang wajib membayarkan zakat.
Salah seorang ASN Kota Serang yang tidak mau disebut namanya mengatakan, instruksi membayar sedekah ini merupakan perintah yang diberlakukan bagi ASN Kota Serang.
Semakin seorang ASN Kota Serang memiliki golongan dan jabatan tinggi, maka nominal jumlah sedekah yang harus dia bayarkan juga akan semakin besar.
“Staf aja suruh bayar Rp500 ribu,” kata sumber ini kepada Bantenraya.co.id, Sabtu, 15 April 2023.
BACA JUGA: Doa Agar Menang Lomba, Termasuk Lomba Dapetin Hati Si Dia
Anehnya, meski bersifat instruktif namun aturan tentang ini diduga tidak ada dasarnya, berupa surat resmi dari Pemerintah Kota Serang.
Padahal, instruksi ini mengatasnamakan instruksi Wali Kota Serang.
Narasumber ini mengatakan, batas akhir penyerahan sedekah itu adalah pada Senin, 17 April 2023 yang akan datang.
Berikut besaran sedekah yang diduga dibebankan kepada para pejabat hingga staf di Kota Serang.
1. Walikota Rp25.000.000
2. Wakil Wali Kota Rp20.000.000
3. Sekda Rp10.000.000
4. Asda/ kepala OPD Rp7.500.000
BACA JUGA: Link Download Novel Nyanyian Cinta Versi PDF Gratis Karya Habiburrahman El Shirazy
5. Direktur Perumdam Rp5.000.000
6. Eselon III a Rp3.500.000
7. Eselon III b Rp2.500.000
8. Eselon IV a Rp2.000.000
9. Eselon IV b Rp1.000.000
10. Pelaksana Rp500.000
BACA JUGA: PLN Imbau Warga Cek Instalasi Listrik Sebelum Mudik
Benarkah ASN Kota Serang dipatok sedekah?
Sekda Kota Serang Nanang Saefudin yang coba dikonfirmasi Bantenraya.co.id membenarkan ini.
“Sepertinya begitu. Teknis ada di Pak Asda I, De,” ujar Nanang singkat. ***